Page 193 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 193
Dalam hadits shahih disebutkan:
:J� < �f ) J U y� � J� �f ) : J U y� � � � J��'-t : J � �� 0f
:
<
�
�
;
0
""'
"
;
0
"
;
"'
"
""
;
:
. ( .!hi�l � �IJ�I � Y�\!i ) J U Y� �
"Ada seseorang bertanya: 'Ya Rasulullah, kepada sia a aku harus berbakti'?
p
'Ibumu,' a wab Rasulullah fa. 'Lalu siapa lagi?' tanyanya. 'Ibumu,' ujar beliau.
j
' K emudian siapa lagi?' lanjutnya. Beliau menjawab: 'Kepada bapakmu,
kemudian kepada orang yang terdekat denganmu, lalu orang yang terdekat
denganmu lagi. "'
Firman-Nya, � ill �l 0 _,¥ � 9 'J a nganlah kamu beribadah kepada selain
Allah, II az-Zamakhsyari mengatakan, "Ini merupakan khabar dengan makna
thalab {tuntutan) dan hal itu lebih tegas/kuat."
� �� �:i l� 9 "A nak-anak yatim. "Y aitu anak-anak yang masih kecil dan
tidak memil orang tua lagi yang memberikan nafkah kepada mereka. "Orang
orang miskin," adalah orang-orang yang tidak mampu menafkahi diri sendiri
dan keluarganya.
i
Mengenai hal ini akan diuraikan lebih lanjut d#am pembahasan me-
ngenai golongan yang berhak menerima zakat dalam sufat an-Nisaa'.
D a n Allah � secara jelas dan gamblang telah memerintahkan kita
untuk senantiasa beribadah kepad�-�Y.a dan �er b �� kepad� kedua orang tua
melalui firman-Nya: � ll'�l J�IJ!�J � � 1__,$ ;d 'i _, .\131 1_,�1_, ' ''Beribadahlah
kepada Allah dan janganlah kamu rrienyekutukan-Nya dengan sesuatu a p a pun.
'
Dan berbuat baiklah pada ibu bapak" (QS. An-Nisaa : 36 .
)
J J/
Firman-Nya, � � U"L.J! I} j _, 9 "D an ucapkanlah kata-kata yang baik
kepada manusia. A rtinya, ucapkanlah kepada mereka ucapan yang baik dan
"
sikap yang lembut. Termasuk dalam hal itu adalah amar ma'ruf nahi mungkar
{menyuruh berbuat baik dan mencegah kemungk.aran). Sebagaimaa dikatakan
oleh Hasan al-Bashri mengenai firman-Nya ini: "Termasuk ucapan yang baik
adalah menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan mungkar, bersabar,
suka memberi maaf, serta berkata kepada manusia dengan ucapan yang baik,
sebagaimana yang difirmankan Allah � tadi. Y aitu setiap akhlak baik yang
diridhai oleh Allah."
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar • dari Nabi A, beliau
bersabda:
"Janganlah sekali-kali menyepelekan kebaikan sedikit pun. Jika engkau tidak
menemukannya, (maka dengan cara) 'T emuilah saudaramu dengan wajah yang
ceria."' Juga diriwayatkan Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, dan at-Tirmidzi
menshahihkan hadits ini.
l
Tafsir b nu K
1 7 4