Page 21 - Modul 5 Penemuan Bangsa Indonesia oleh Bangsa-bangsa Barat
P. 21
berlayar kearah barat menyeberangi Samudra Atlantik untuk menemukan
dunia Timur. Rombongan penjelajahan Inggris yang pertama dipimpin oleh
Francis Drake. Pada tahun 1577 Francis Drake bersama rekannya Thomas
Cavendis memimpin rombongan penjelajahan samudra bangsa Inggris.
Rombongan ini berhasil tiba di Ternate pada 1579.
Penjelajahan samudra mendatangkan keuntungan melimpah bagi
Kerajaan Inggris. Ketika mencapai Ternate, Francis Drake memborong
rempah-rempah untuk dibawa pulang ke Inggris. Dalam perkembangannya,
Inggris berhasil menanamkan pengaruh di beberapa wilayah di Asia seperti
India dan Tiongkok. Inggris juga membentuk kongsi dagang bernama East
India Company (EIC). (Irim Rismi.H & Sri Pujiani,2020:62)
Bangsa Inggris telah mendirikan kantor-kantor dagangnya, misalnya, di
Banten, Aceh, Makassar, dan Maluku. Namun armada Inggris tidak mampu
menyaingi armada dagang Barat lainnya di Indonesia, seperti Belanda. Pada
tahun 1682 Belanda berhasil mengusir Inggris dari Banten dan merebut
perdagangan lada.
d. Bangsa Belanda
Belanda merupakan bangsa Barat terakhir yang mencapai Kepulauan
Indonesia pada masa penjelajahan samudra. Kedatangan Belanda ke
Kepulauan Indonesia dipengaruhi keberhasilan bangsa Portugis. Sejak bangsa
Portugis melakukan penjelajahan samudra, banyak orang Belanda yang
bekerja pada kapal-kapal Portugis. Dengan demikian, bangsa Belanda
mengetahui rute penjelajahan menuju Kepulauan Indonesia.
Penjelajahan samudra oleh bangsa Belanda juga didukung munculnya
buku berjudul Iti-nerario near Oos ofte Portugaels Indie (Pedoman Perjalanan
ke Timur atau Hindia Portugis). Buku tersebut ditulis Jan Huygen van
Linschoten. Dalam buku tersebut terdapat peta dan deskripsi terperinci
mengenai penemuan-penemuan bangsa Portugis serta jalur menuju
Kepulauan Indonesia. Berbekal buku tersebut bangsa Belanda berhasil
mencapai Kepulauan Indonesia.
14