Page 42 - Nurrahmi (1 Juni 2025 BR)_Neat
P. 42
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
Pengumpulan Data “Ayo Belajar!”
Simaklah dan pelajari materi pembelajaran berikut ini!
Klasifikasi reseptor sensorik. Reseptor sensorik berperan untuk
mentransduksi stimulus lingkungan menjadi impuls saraf. Reseptor ini dapat
diklasifikasi berdasarkan sumber stimulus yang mempengaruhi ujung reseptor.
jenis sensasi yang terdekteksi reseptor, distribusi reseptor, atau ada tidaknya
lapisan pada ujung reseptor.
1. Sumber (lokasi) sensasi
a. Eksteroseptor sensitif terhadap stimulus eksternal terhadap tubuh dan
terletak pada atau di dekat permukaan tubuh; misalnya, sentuhan, tekanan,
nyeri pada kulit dan suhu, penciuman, penglihatan, serta pendengaran.
b. Proprioseptor terletak pada tubuh dalam otot, tendon, dan persendian, juga
mencakup reseptor ekuilibrium pada area telinga dalam. Jika distimulasi,
bagian tersebut akan menyampaikan kesadaran akan posisi bagian tubuh,
besarnya tonus otot, dan ekuilibrium.
c. Interoseptor (viseroseptor) dipengaruhi oleh stimulus yang muncul dalam
organ viseral dan pembuluh darah yang memiliki inervasi motorik dari
sistem saraf otonom. Contohnya adalah stimulus yang terjadi akibat
perubahan selama proses digesti, ekskresi, dan sirkulasi.
2. Jenis sensasi yang terdeteksi
a. Mekanoreseptor sensitif terhadap regangan, vibrasi, tekanan, propriosepsi.
pendengaran, ekuilibrium, dan tekanan darah.
b. Termoreseptor sensitif terhadap perubahan suhu.
c. Reseptor nyeri (nosiseptor) sensitif terhadap kerusakan jaringan. Semua
reseptor sensorik dapat berfungsi sebagai nosiseptor jika stimulusnya cukup
kuat.
24

