Page 45 - Nurrahmi (1 Juni 2025 BR)_Neat
P. 45
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
2) Badan siliaris, suatu penebalan di bagian anterior lapisan koroid,
mengandung pembuluh darah dan otot siliaris. Otot melekat pada
ligamen suspensorik, tempat perlekatan lensa. Otot ini penting dalam
akomodasi penglihatan, atau kemampuan untuk mengubah fokus dari
objek berjarak jauh ke objek berjarak dekat di depan mata.
3) Iris, perpanjangan sisi anterior koroid, merupakan bagian mata yang
berwarna bening. Bagian ini terdiri dari jaringan ikat dan otot radialis
serta sirkularis, yang berfungsi untuk mengendalikan diameter pupil.
4) Pupil adalah ruang terbuka yang bulat pada iris yang harus dilalui
cahaya untuk dapat masuk ke interior mata.
c. Lensa adalah struktur bikonveks yang bening tepat di belakang pupil.
Elastisitasnya sangat tinggi, suatu sifat yang akan menurun seiring proses
penuaan.
d. Retina, lapisan terdalam mata, adalah lapisan yang tipis dan transparan
Lapisan ini terdiri dari lapisan terpigmentasi luar, dan lapisan jaringan
saraf dalam.
1) Lapisan terpigmentasi luar pada retina melekat pada lapisan koroid.
2) Lapisan jaringan saraf dalam (optikal), yang terletak bersebelahan
dengan lapisan terpigmentasi, adalah struktur kompleks yang terdiri
dari berbagai jenis neuron yang tersusun dalam sedikitnya sepuluh
lapisan terpisah.
3) Bintik buta (diskus optik) adalah titik keluar saraf optik. Karena tidak
ada fotoreseptor pada area ini, maka tidak ada sensasi penglihatan yang
terjadi saat cahaya jatuh ke area ini.
4) Lutea makula adalah area kekuningan yang terletak agak lateral
terhadap pusat.
27

