Page 50 - E-Book Pengayaan berbasis Multiple intelligences Sistem Pencernaan
P. 50
Bagian dalam kerongkongan dibasahi oleh cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar
yang terdapat pada dinding kerongkongan untuk menjaga bolus tetap menjadi basah dan licin.
Bolus akan bergerak menuju ventrikulus melalui kerongkongan disebabkan adanya gerakan
peristaltik.
Gerakan peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada
lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar. Gerakan peristaltik juga
merupakan gerakan meremas dan mendorong yang membantu makanan bergerak menuju ke
lambung. Didalam kerongkongan juga terdapat mukus yang berungsi untuk melumasi dan
melindungi esofagus.
Dinding otot tenggorokan
Otot melingkar berkontraksi
Makanan
8a
Gambar 1.36 Gerakan peristaltik
Di dalam kerongkongan, juga terdapat sfingter . Sfingter esofagus merupakan gerakan
meremas dan mendorong yang membantu makanan bergerak menuju ke lambung. Otot ini
berfungsi mencegah makanan, udara, dan asam lambung bergerak ke arah sebaliknya.
Atas Bawah
Kumpulan otot yang ada di bagian atas Kumpulan otot di ujung bawah
esofagus. Otot ini berada di bawah esofagus yang berbatasan langsung
kendali sadar, digunakan saat bernapas, dengan perut. Tertutupnya otot ini
Sfingter makan, bersendawa, dan muntah. Otot bertujuan untuk mencegah asam dan
esofagus
ini menjaga makanan dan sekresi agar isi lambung bergerak naik dari perut.
tidak turun ke tenggorokan.
5b
Tahukah Kamu
Tenggorokan : Saluran pernapasan & pencernaan, lebih pendek (10
cm), terhubung ke paru-paru, terdapat otot rangka
Kerongkongan : Saluran pencernaan, memiliki panjang 20 cm,
terhubung ke lambung, terdapat otot polos
5b
37