Page 24 - e-Module Berbasis Multirepresentasi Pada Materi Kemagnetan
P. 24
E-Modul IPA Terpadu
Berbasis Multirepresentasi
Materi Konsep Kemagnetan
dengan nikel dan kobalt (alnico), besi dengan nikel (permalloy), dan sebagainya
(Tipler, Paul A.; Llewellyn, 2008).
2. Bahan Diamagnetis, merupakan bahan yang sukar atau sulit dipengaruhi oleh
magnet. Contoh bahan diamagnetis ini dapat kamu temukan pada antimon,
bismuth, seng murni, air raksa, perak, emas, tembaga, dan lain sebagainya.
3. Bahan Paramagnetic, merupakan bahan yang bisa ditarik oleh magnet, tetapi
memiliki kekuatan yang lemah. Ada beberapa jenis logam yang masuk dalam
kategori ini, seperti tembaga, kaca, kayu, dan lain sebagainya (Serway, 2014).
Ketiga bahan ini memiliki suseptibilitas magnet atau perbandingan kekuatan
dan sifat kemagnetan bahan. Suseptibilitas magnet ini dilambangkan dengan ( ).
Diantara ketiganya, ferromagnetik memiliki suseptibilitas magnetik positif berinilai
besar, sedangkan diamagnetik memiliki suseptibilitas negatif dan sangat kecil, dan
untuk paramagnetik memiliki suseptibilitas positif bernilai kecil. Untuk
mempermudanya dapat dipersingkat sebagai berikut.
Representasi Matematis
Bahan Ferromagnetik: > 0
Bahan Diamagnetik: < 0, dan ≪ −1
Bahan Paramagnetik: > 0, dan ≪ 1 (Walker, Halliday and Resnick,
2014).
Representasi Grafik
Ferromagnetik
1
Paramagnetik
Diamagnetik
-1
13