Page 35 - e-Module Berbasis Multirepresentasi Pada Materi Kemagnetan
P. 35

E-Modul IPA Terpadu
                                                                       Berbasis Multirepresentasi
                                                                       Materi Konsep Kemagnetan




                         Perubahan Rotasi Inti Bumi

                         Yi Yang, ilmuwan peneliti rekanan di Universitas Peking dan Xiaodong Song

                         serta profesor ketua Universitas Peking dalam penelitian yang diterbitkan dalam
                          jurnal  Nature  Geoscience  pada  hari  Senin  (23/1),  mempelajari  gelombang
                         seismik dari gempa bumi yang telah melewati inti dalam bumi di sepanjang jalur

                         serupa  sejak  tahun  1960-an.  Mereka  terus  mempelajari  hingga  dapat
                          menyimpulkan seberapa cepat inti dalam bumi berputar.

                           Mereka menemukan suatu hal yang tidak terduga. Sejak tahun 2009, catatan

                           seismik yang sebelumnya berubah seiring waktu, menunjukkan sedikit adanya
                         perbedaan.  Dikatakan  oleh  mereka,  perbedaan  tersebut  menunjukkan  bahwa
                           rotasi inti dalam bumi telah berhenti.
                           Dalam  penelitian  yang  sama  tertulis  mereka  menemukan  pengamatan  yang

                           mengejutkan kembali. Di mana inti dalam bumi hampir berhenti berotasi dalam
                         dekade  terakhir  dan  mungkin  akan  mengalami  perputaran  kembali.


                          "Ketika Anda melihat dekade antara 1980 dan 1990, Anda melihat perubahan
                         yang jelas, tetapi ketika Anda melihat 2010 hingga 2020, Anda tidak melihat

                         banyak perubahan," ujar Song.

                         Tidak Berhenti Sepenuhnya

                         Putaran inti dalam bumi ini didorong oleh medan magnet yang dihasilkan di inti
                           luar serta diimbangi oleh efek gravitasi mantel. Dengan mengetahui bagaimana

                           inti dalam berputar bisa menjelaskan bagaimana lapisan-lapisan ini berinteraksi.
                         Selain itu juga bisa mengetahui bagaimana proses lainnya yang terjadi jauh di

                         dalam bumi.

                         Akan  tetapi,  menurut  Hrvoje  Tkalcic,  seorang  ahli  geofisika  di  Universitas
                          Nasional  Australia,  kecepatan  rotasi  ini  serta  apakah  hal  tersebut  bervariasi
                         masih diperdebatkan. Menurutnya, inti dalam bumi tidak berhenti sepenuhnya.



                           "Berarti bahwa inti dalam bumi sekarang lebih sinkron dengan bagian planet
                         lainnya dibanding satu dekade lalu saat berputar sedikit lebih cepat. Tidak ada
                         bencana yang terjadi," ujar Tkalcic.



                         Sumber:       https://www.merdeka.com/trending/penelitian-ungkap-inti-bumi-
                         mulai-berputar-ke-arah-sebaliknya-apa-yang-akan-terjadi.html






                                                                                                     24
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40