Page 32 - EBOOK EKOSISTEM
P. 32
Aliran energi dalam rantai makanan mengalami pemborosan energi karena
hanya 10% energi yang digunakan oleh organisme dalam setiap trofik (Eddy et al.,
2020). 90% energi lainnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari yang dilepaskan dalam
bentuk energi panas ke lingkungan. Hal ini sejalan dengan Hukum II Termodinamika
yang mengatakan bahwa transformasi energi tidak pernah berjalan secara efisien
100%. Semakin tinggi tingkatan trofik, semakin panjang jarak transfer energi, maka
semakin kecil aliran energinya. Akibatnya, jarang ditemukan tingkatan trofik lebih dari
4 atau 5.
Gambar 21. Rantai Makanan
(Miller dan Spoolman, 2009)
b) Jaring-jaring makanan
Gambar 00. Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan gambaran sederhana dari
(Miller dan Spoolman, 2009)
aliran energi dan proses makan-dimakan yang ada di alam.
Jaring-jaring makanan merupakan bentuk kompleks proses
Pada tahun 1927, ilmuwan
makan-dimakan di dalam ekosistem. Jaring-jaring makanan
Charles Elton mengembangkan
dapat disebut juga kumpulan dari berbagai rantai makanan
konsep rantai makanan menjadi
yang saling berhubungan. Interaksi ini terbentuk karena
jaring-jaring makanan.
terdapat organisme yang dapat memakan lebih dari satu
Informasi lebih lengkap,
spesies organisme (polifagi). Aliran energi baik di dalam
klik disini!
rantai makanan maupun jaring-jaring makanan ditunjukkan
oleh gambar anak panah.
Pada tahun 1927, ilmuwan
Charles Elton mengembangkan
E-book Interaktif Ekosistem untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Digital 23
konsep rantai makanan menjadi
jaring-jaring makanan.