Page 37 - EBOOK EKOSISTEM
P. 37
1. Fiksasi Nitrogen
Faktanya, semua bentuk
kehidupan yang lebih tinggi
bergantung pada bakteri untuk
melakukan proses fiksasi nitrogen, di
mana nitrogen bebas digabungkan
secara kimia dengan elemen lain untuk
membentuk senyawa yang lebih reaktif
dan bermanfaat seperti amonia, nitrat,
atau nitrit. Proses fiksasi nitrogen
merupakan langkah pertama dalam
siklus nitrogen. Ada dua cara dalam
melakukan fiksasi Nitrogen, yaitu
melalui bakteri pada akar tanaman
legum (Rhizobium), bakteri dan
mikroorganisme di dalam tanah dan
proses geofisika dengan panas dan
tekanan yang tinggi seperti sambaran
Gambar 26. Siklus Nitrogen kilat. Namun, mayoritas proses fiksasi
(Sumber: https://www.britannica.com/)
ini dilakukan oleh bakteri. Sedangkan,
untuk fiksasi nitrogen melalui sambaran petir terjadi ketika Nitrogen di atmosfer yang
Gambar 00. Siklus Nitrogen
terkena sambaran petir akan pecah menjadi senyawa lain seperti Nitrat (NO3-).
(Sumber: https://www.britannica.com/)
2. Amonifikasi
Proses fikasasi Nitrogen melalui akar tanaman legum, nitrogen akan diserap oleh
tanah dan akan diolah oleh nodul pada akar tanaman legum yang mengandung
bakteri Rhizobium atau Azotobacter. Bakteri tersebut fungsinya untuk mengikat N2
yang akan digunakan dalam proses metabolisme tubuh tanaman. Di dalam akar inilah
nitrogen akan dikonversi menjadi ammonia (NH3).
Gas Nitrogen bebas di atmosfer (N2) → (dibantu oleh bakteri Rhizobium) → amonia (NH3)
Gas Nitrogen bebas di atmosfer (N2) → (dibantu oleh bakteri Rhizobium) → amonia (NH3)
28
E-book Interaktif Ekosistem untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Digital