Page 27 - Modul Digital Biologi Sel Berbasis Inqury dengan Virtual Experiment (IN-VE) untuk Siswa SMA
P. 27
Spesialisasi Sel
Sebagian besar sel di dalam tubuh memiliki nukleus, membran sel, sitoplasma, dan
mitokondria. Bagaimanapun sel mengalami perubaha n bentuk dan ukuran seiring waktu
untuk menyesuaikan dengan tugas tertentu. Itulah yang disebut sebagai sel yang
terpesialisasi.
Ketika sel mengalami spesialisasi, strukturnya disesuaikan untuk memenuhi tugas
tertentu yang dilakukannya. Oleh karena itu, sel-sel yang telah mengalami spesialisasi
sering kali tampak sangat berbeda dari sel tumbuhan atau he wan yang umum. Terkadang,
sel-sel tersebut menjadi begitu terfokus pada spesialisasi sehingga hanya memiliki satu
fungsi dalam tubuh. Contohnya termasuk sel sperma, sel telur, sel darah merah, dan sel
saraf. Beberapa sel yang telah mengalami spesialisasi, seperti sel telur dan sel sperma,
berfungsi secara individu. Sementara itu, sel-sel lain beradaptasi untuk berfungsi sebagai
bagian dari jaringan, organ, atau organisme secara keseluruha n.
Sel Lemak
Gambar 8: Struktur sel lemak manusia
Jika kamu mengonsumsi lebih banyak makanan daripada yang dibutuhkan tubuh, tubuh
akan mengubahnya menjadi lemak dan menyimpannya dalam sel lemak. Lemak tersebut
dapat dipecah dan digunakan untuk menghasilkan energi saat dibutuhkan. Sel lemak
membantu hewan, termasuk manusia, untuk bertaha n hi dup saat makanan langka. Ribuan
sel lemak bersama-sama membentuk jaringan lemak. Sel lemak memiliki tiga adaptasi
utama:
- mereka memiliki sedikit sitoplasma dan banyak lemak
- mereka memiliki sedikit mitokondria karena sel tersebut membutuhkan sedikit energi
- mereka dapat membesar - sel lemak dapat membesar hingga 1000 kali ukuran aslinya
saat terisi lemak
27