Page 17 - C_Asas Black_Salsabilla Maharani_K2321063
P. 17
O
O
106,8, suhu air panas 83 C, suhu air dan kalorimeter 28 C, suhu
O
campuran 51 C, kalor jenis air 1 kal/kgK, kalor jenis kalorimeter
0,128 kal/kgK , dan kesalahan relatif 0,407%. Massa besi 59gr,
O
O
massa air 85,7 gr, suhu besi 85 C, suhu air dan kalorimeter 28 C,
O
suhu campuran 32 C. Massa kuningan 66,7 gr, massa air 85,7 gr,
O
O
suhu kuningan 88 C, suhu air dan kalorimeter 28 C, suhu campuran
O
31 C. Massa aluminium 21,3 gr, massa air 85,7 gr, suhu aluminium
O
O
O
90 C, suhu air dan kalorimeter 28 C, suhu campuran 30 C.
Berdasarkan data hasil praktikum tersebut, didapatkan analisis
kuantitatif berupa perhitungan kalor jenis kalorimeter sebesar 0,128
kal/kgK dengan kesalahan relatif sebesar 0,407%. Berdasarkan
perhitungan terhadap data hasil praktikum didapatkan besar kalor
jenis besi 0,132 kal/kgK dan terjadi kesalahan relatif sebesar 0,2%.
Berdasarkan perhitungan terhadap data hasil praktikum didapatkan
besar kalor jenis kuningan 0,081 kal/kgK dan terjadi kesalahan
relatif sebesar 0,1%. Berdasarkan perhitungan terhadap data hasil
praktikum didapatkan besar kalor jenis aluminium 0,162 dan terjadi
kesalahan relatif sebesar 0,23%.
Berdasarkan analisis kuantitatif tersebut, data yang didapat hampir
sesuai dengan besar kalor jenis pada kalorimeter, besi, kuningan,
dan aluminium. Hal ini dapat dibuktikan dengan
membandingkan kalor jenis hasil perhitungan dan kalor jenis
berdasarkan literatur berturut-turut yaitu sebesar 0,216 kal/kgK, 0,11
kal/kgK, 0,09 kal/kgK, dan 0,21 kal/kgK. Oleh karena itu, didapatkan
kesalahan relatif berturut-turut sebesar 0,407%, 0,2%,0,1% dan 0,23%.
Berdasarkan kesalahan relatif yang didapatkan, praktikum asas black ini
dapat membuktikan teori yang ada karena memiliki kesalahan relatif yang
nilainya kecil atau rendah. Kesalahan pada praktikum asas black ini
disebabkan oleh kurang telitinya praktikan dalam melakukan percobaan
dan juga alat yang kurang memadai.
.