Page 2 - Materi Pelanggaran HAM di Indonesia kelas XI
P. 2
dapat membentuk Tim Ad Hoc. Komposisi Tim Ad Hoc terdiri dari Komnas HAM
dan unsur masyarakat.
b. Penyidikan
Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mencari serta
mengumpulkan bukti tentang pelanggaran hukum yang terjadi dan menemukan
tersangkanya. Penyidikan dilakukan oleh jaksa agung. Jaksa agung memiliki
kewenangan mengangkat penyidik ad hoc dalam upaya penyidikan. Jaksa
agung dapat mengeluarkan surat penghentian penyelidikan jika tidak ditemukan
bukti yang cukup dalam kasus yang diselidiki. Apabila ditemukan bukti yang kuat
telah terjadi pelanggaran HAM berat dalam kasus yang disidik maka dapat
dilakukan proses penangkapan dan penahanan.
1) Penangkapan
Penangkapan adalah suatu tindakan penyidik berupa pengekangan
sementara waktu kebebasan tersangka atau terdakwa apabila cukup bukti
guna kepentingan penyidikan. Penangkapan dilakukan oleh jaksa agung
dengan menyertakan surat tugas. Kadang dalam penangkapan surat tugas
tidak diperlukan. Surat tugas ini tidak diperlukan apabila pelaku tertangkap
tangan. Apabila itu terjadi, pelaku dan barang bukti harus segera diserahkan
kepada penyidik.
2) Penahanan
Penahanan adalah penempatan tersangka atau terdakwa di tempat tertentu.
Penahanan dilakukan oleh jaksa agung untuk kepentingan penyidikan,
penuntutan, pemeriksaan di siding pengadilan HAM, mengajukan banding di
Pengadilan Tinggi, dan mengajukan kasasi di Mahkamah Agung.
c. Penuntutan
Penuntutan adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara ke
pengadilan yang berwenang mengadili. Penuntutan dilakukan oleh jaksa agung.
Dalam proses penuntutan jaksa agung dapat mengangkat penuntut umum ad
hoc.
d. Pemeriksaan di sidang pengadilan
Pemerikasaan adalah rangkaian tata cara penyelesaian perkara di pengadilan.
Pemeriksaan di siding pengadilan dilakukan oleh 5 orang hakim, yang terdiri dari