Page 19 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 19
Tanah Tabu adalah karya novel sastra yang dinilaia oleh banyak kalangan
sebagai novel berbentuk perlawanan kaum perempuan terhadap diskriminasi
gender dalam sosiokultur politik masyarakat Papua. Anindita telah berhasil
mengangkat realita kehidupan masyarakat suku Dani melalui kiprah segolongan
perempuan yang menentang ketidakadilan gender dan ketidakadilan sistem. Bahasa
Anindita sangat lincah dan cerdas, dan menjadikan cerita ini lebih hidup, lebih
bernas.
Anindita sendiri berkiprah dalam kegiatan tulis-menulis sejak remaja. Dirinya
tergolong ke dalam sastrawan Angkatan 2000 yang sangat produktif serta berfokus
pada proses kepengarangan bergenre sastra novel. Selain Tanah Tabu, novel
lainnya yang telah dihasilkan Anindita yakni, Ular Tangga (2018), Doughters of
Papua (2014), Love’s in Binor (2013), Jejak Kala (2009), R ‘n B: Love in The
Jungle (2008), Tirai Hujan (2006), dan Keajaiban untuk Ila (2005).
6. Okky Madasari Pengarang Novel Maryam
Novel Maryam adalah karya Okky Madasari yang diterbitkan oleh Penerbit
PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012. Novel Maryam merupakan
pemenang dan penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2012
(http://willy-akhdes.blogspot.com). Novel Maryam berkisah tentang perjuangan
seorang perempuan bernama Maryam dalam mencari kedua orang tua dan adiknya
di kampung halaman, setelah 5 tahun mereka berpisah karena adanya perubah
keyakinan dalam diri Maryam. Novel ini berkisah pula tentang bagaimana keluarga
Maryam bersama kelompok Ahmadiyah bertahan dan berlindung konfrontasi
masyarakat Lombok yang menentang atas keyakinan mereka anut.
Novel Maryam memiliki ketebalan isi 280 halaman. Deskripsi pada sampul
cover depan dari novel ini berupa gambar setengah badan seorang perempuan yang
tampak dari samping yang tengah memegang miniatur rumah. Latar gambar
sampulnya berwarna hijau toska. Pada bagian atas gambar perempuan tersebut
bertuliskan judul novel ini,dan dibawahnya bertuliskan pengarang novel ini.
14
