Page 18 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 18

dengan detail deskripsi feodalisme bangsawan Bali ketika memandang masyarakat

                        kasta terendah.
                             Oka Rusmini adalah seorang wartawan di harian Bali Pos. Namun, Oka juga

                        sangat  produktif  menghasilkan  karya  sastra  dari  beragam  genre  seperti  cerpen,

                        novel, novelet, naskah drama, dan esai. Misalnya antologi yang memuat karyanya
                        ada pada Doa Bali Tercinta (Sanggar Cipta Mandiri, 1983), Menagerie 4 (2000),

                        Bali: The Morning After (Australia, 2000), Bali Living in The Worlds (Basel, 2000),
                        dll.  Beberapa  karya  Rusmini  juga  dimuat  di  Matra,  Kalam,  Horison,  Republik,

                        Media  Indonesia,  Amanah,  dan  Ulumul  Qur’an.  Karya  sastra  lainnya  yang

                        mendapat penghargaan berupa cerpen, novelet, dan puisi. Selain itu, Oka Rusmini
                        banyak diundang ke bebagai Forum Sastra Nasional dan Internasional pada writing

                        program penulis ASEAN. Oka pun penah kerap menjadi penulis tamu dan penyair
                        tamu di dalam maupun di luar negeri (http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id).


                        5. Anindita S. Thayf Pengarang Novel Tanah Tabu

                             Novel Tanah Tabu adalah karya Anindita S. Thayf yang terbit pada tahun

                        2009 dan diterbitkan PT. Gramedia Pustaka Utama. Novel ini adalah pemenang
                        Sayembara     Novel     Dewan     Kesenian     Jakarta   pada    tahun    2008

                        (http://media.neliti.com).  Novel  ini  mengangkat  cerita  perjuangan  hidup  suatu
                        keluarga yang terdiri dari tiga orang perempuan bernama Mabel, Mace, Leksi, tanpa

                        ada  anggota  lelaki  dalam  keluarga  mereka.  Mereka  juga  ditemani  oleh  dua

                        peliharaan yang sangat setia yakni, Pum (anjing) dan Kwee (babi) dengan menjalani
                        kehidupan yang sangat keras di tanah tabu, Papua.

                             Novel Tanah Tabu dalah buku yang terbit pertama pada tahun 2009 dengan
                        ketebalan isi mencapai 237 halaman. Pada sampul depannya berupa gambar foto

                        anak perempuan berusia 7 tahun dengan ciri khas anak Papua dengan dilatari oleh

                        hamparan  ilalang.  Gadis  kecil  tersebut  mengenakan  pakaian  rok  dengan  kaki
                        telanjang di atas tanah pasir yang berkerikil. Di bawah gambar foto anak tersebut

                        bertuliskan nama pengarangnya dan judul novel Tanah Tabu.









                                                                                                     13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23