Page 10 - Katalog MOW_Bahasa
P. 10

02                                                      Jelajah Indonesia
                              KHAZANAH ARSIP  MOW  |                                                                                                 Jelajah Indonesia










         Naskah La Galigo











































                               Negara Pengusul : Indonesia, Belanda





                               La Galigo adalah mahakarya sastra Bugis dari Sulawesi Selatan yang


                               dikatakan sebagai epos terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai 6.000



                               halaman folio, jauh melampaui Ramayana maupun Mahabharata. Lahir


                               dari tradisi lisan pada abad ke-14, kisah agung ini memuat kisah mitologi


                               asal-usul manusia, perjalanan tokoh utamanya Sawérigading, serta nilai-


                               nilai adat, etika, dan upacara yang hingga kini masih dipandang sakral


                               oleh masyarakat Bugis.






                               Dua naskah penting La Galigo masih tersimpan hingga saat ini.


                               Satu naskah tersimpan di Museum La Galigo Makassar yang terdiri atas


                               217 halaman berisi kisah Sawérigading dan putranya.


                               Dan satu naskah lagi tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden


                               Belanda, berupa 12 jilid dengan total 2.851 halaman, hasil tulisan Colliq


                               Pujié bersama sarjana Bugis, B.F. Matthes.






                               Meski pamornya di tanah Bugis perlahan meredup, La Galigo justru


                               menemukan kehidupan baru di panggung dunia. Pada 2004, sutradara


                               Robert Wilson bersama komponis Rahayu Supanggah menghidupkannya


                               kembali lewat sebuah pertunjukan teater spektakuler yang melanglang


                               buana ke berbagai negara. Kini, La Galigo bukan sekadar kebanggaan


                               masyarakat Bugis, melainkan warisan budaya dunia yang mesti terus


                               dijaga, dirayakan, dan dilestarikan.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15