Page 15 - Katalog MOW_Bahasa
P. 15
04 Jelajah Indonesia
KHAZANAH ARSIP MOW | Jelajah Indonesia
Penampakan Naskah Babad Diponogoro
Babad Diponegoro ditulis oleh Pangeran Diponegoro dalam aksara pégon yang
merupakan aksara Arab-Jawa. Naskah aslinya kini telah hilang, namun salinan yang
tersimpan di Perpustakaan Nasional RI menjadi satu-satunya versi yang masih bertahan
dalam aksara aslinya. Karena isinya yang sangat penting untuk memahami cara
berpikir orang Jawa serta keunikan fisiknya yang hanya satu-satunya di dunia,
naskah ini ditetapkan sebagai Memori Kolektif Dunia oleh UNESCO.
Menjadi MOW Tahun 2013
"Penangkapan Pangeran Diponegoro" (1857),
Karya Raden Saleh yang mengabadikan momen penangkapan pangeran Diponegoro di Magelang pada 28 Maret 1830.