Page 48 - Katalog MOW_Bahasa
P. 48

04                                             Jelajah Indonesia
                              KHAZANAH ARSIP  MOWCAP  |                                                                                              Jelajah Indonesia











                                    Arsip Pusat Penelitian








                                    Perkebunan










                                    Gula 1887-1986


















                                      Negara Pengusul : Indonesia






                                    Arsip gula Indonesia di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia


                                    (P3GI/ISRI)  menunjukkan  bahwa  di  balik  persaingan  perdagangan


                                    gula  dunia,  justru  ada  kolaborasi  ilmiah  internasional.  Melalui


                                    pertukaran  bibit  tebu,  pengetahuan,  dan  teknologi  dengan  negara-


                                    negara  seperti  Hawaii,  Australia,  Afrika  Selatan,  hingga  Amerika


                                    Serikat,  lahirlah  varietas  unggul  POJ  2878  atau  wonder  cane  yang


                                    tahan penyakit dan berproduksi tinggi. Arsip ini juga mencatat peran


                                    Indonesia  sebagai  tuan  rumah  pertemuan  ilmiah  dunia,  mulai  dari


                                    Kongres ISSCT 1929 di Surabaya hingga 1986 di Jakarta.






                                    Inovasi  dalam  budidaya,  pemetaan  tanah,  pemupukan,  hingga


                                    pengendalian  hama  membuat  produktivitas  gula  di  Jawa  melonjak,


                                    menjadikannya produsen terbesar kedua di dunia setelah Kuba pada


                                    awal  abad  ke-20.  Keberhasilan  ini  bukan  hanya  menggerakkan


                                    ekonomi  Hindia  Belanda,  tetapi  juga  meningkatkan  kesejahteraan


                                    petani,  membuka  lapangan  kerja,  dan  mempererat  hubungan


                                    ekonomi Asia-Pasifik. Dengan dokumentasi yang lengkap, arsip gula


                                    Indonesia  menjadi  saksi  penting  bagaimana  ilmu  pengetahuan  dan


                                    kerja sama lintas negara membentuk sejarah gula dunia.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52