Page 25 - 07__Pengelolaan_PTK
P. 25

ekstrakurikuler.    Untuk  guru  Bimbingan  dan  Konseling
                        atau  Guru  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  memiliki
                        beban  kerja  membimbing  paling  sedikit  5  rombongan
                        belajar pertahun.
                        Permendikbud  tersebut  menjelaskan    apabila  terjadi
                        kekurangan  beban  jam  mengajar  maka  guru  dapat
                        diberikan  tugas  tambahan  dengan  memperhitungkan
                        kebutuhan  guru  berdasarkan  struktur  kurikulum  dan
                        jumlah  rombongan  belajar.    Apabila  setelah  dilakukan
                        perhitungan  kebutuhan  masih  terdapat  guru  yang  tidak
                        dapat  memenuhi  pelaksanaan  pembelajaran  atau
                        pembimbingan,  maka  kepala  sekolah  wajib  melaporkan
                        kepada  dinas  sesuai  kewenangannya.  Dinas  yang  telah
                        menerima  laporan  dari  kepala  sekolah  wajib  melakukan
                        penataan dan pemerataan guru sesuai dengan ketentuan
                        peraturan perundang-undangan.
                        Selanjutnya  beban  kerja  kepala  sekolah  sepenuhnya
                        untuk  melaksanakan  tiga  tugas  pokok  yaitu  tugas
                        manajerial,    pengembangan       kewirausahaan      dan
                        melaksanakan  supervisi  kepada  guru  dan  tenaga
                        kependidikan di sekolah. Beban kerja tersebut  ekuivalen
                        dengan  pelaksanaan  pembelajaran  atau  pembimbingan
                        yaitu  37,5  jam  kerja  efektif.    Dikaitkan  dengan  tugas
                        pengelolaan guru khususnya pengembangan kompetensi
                        guru  secara  optimal  yang  akhirnya  dapat  meningkatkan
                        kinerja  guru  dengan  maksimal.  Beberapa  upaya  yang
                        dilakukan   oleh    kepala   sekolah    dalam     rangka
                        meningkatkan    pengetahuan,     ketrampilan   sekaligus
                        profesional guru dan tenaga kependidikan lainnya melalui
                        penataran,  pelatihan/training,  pendidikan,  lokakarya,
                        coaching,  mentoring,  workshop,  IHT,  tutor  sebaya,
                        pendampingan,  magang,  seminar,  atau  kgiatan  ilmiah
                        lainnya  ataupun  secara  informal  melalui  media  massa,
                        televisi,  radio,  koran,  dan  majalah  maupun  publikasi
                        lainnya.







            14   |   MODUL PELATIHAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30