Page 12 - 01__Teknik_Analisis_Manajemen
P. 12
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era digitalisasi informasi dan tuntutan persaingan
global dewasa ini memberikan tantangan tersendiri bagi kepala
sekolah (satuan pendidikan) sebagai ujung tombak pelaku
penyelenggaraan pendidikan. Hal ini memerlukan upaya untuk
meningkatkan kompetensi bagi kepala sekolah agar selalu dapat
melihat dan melakukan pengembangan sekolah seiring dengan
tuntutan dan perkembangan peradaban manusia pada masanya.
Dalam upaya tersebut tentunya kepala sekolah sebagai pelaku
penyelenggaraan pendidikan harus dapat melakukan analisis
manajemen yang meliputi faktor internal maupun eksternal.
Analisis manajemen yang meliputi faktor internal maupun
eksternal diperlukan saat sekolah melaksanakan siklus pemetaan
mutu pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan
kegiatan utamanya adalah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS)
dengan cara mengisi instrumen pemetaan mutu menggunakan
aplikasi pemetaan mutu. Dari kegiatan ini dihasilkan rapor mutu
yang menggambarkan capaian SNP di satuan pendidikan sebagai
gambaran kekuatan dan kelemahan sekolah. Hasil analisis rapor
mutu inilah dikembangkan rencana pengembangan sekolah.
Kegiatan analisis membutuhkan alat atau teknik analisis yang
tepat. Dalam melakukan analisis yang lengkap sampai pada
proses pengambilan keputusan yang rasional, logis dan dalam
menentukan cara yang tepat,untuk mencapainya dibutuhkan
beberapa alat analisis. Ada ragam alat analisis yang dapat
digunakan dalam melakukan kegiatan analisis manajemen.
salah satu alat yang digunakan adalah teknik analisis Strength
Weakness, Opportunity Threats (SWOT).
Modul ini membekali peserta agar dapat menyusun teknik
analisis manajemen (TAM) dengan fokus pada analisis SWOT.
Selanjutnya membekali peserta agar dapat membangun SPMI
dengan fokus pada siklus pemetaan mutu, dimana kegiatannya
adalah melakukan EDS, menganalisis rapor mutu, membuat
rencana pemenuhan mutu, melaksanakan pemenuhan mutu,
TEKNIK ANALISIS MANAJEMEN | 1

