Page 28 - 06__Pengelolaan_Peserta_Didik
P. 28
e. Kecerdasan musikal (Musical intelligence).
f. Kecerdasan interpersonal (Interpersonal intelligence).
g. Kecerdasan intrapersonal (Intrapersonal intelligence).
h. Kecerdasan lingkungan/naturalis (Naturalist
intelligence).
i. Kecerdasan eksistensial (Existential intelligence).
Seseorang akan berkembang kemampuannnya dengan
baik sesuai dengan jenis kecerdasan yang dimiliki.
Mencermati pentingnya pengelolaan sekolah berbasis
pengembangan kecerdasan majemuk peserta didik, maka
sudah seharusnya diperlukan pengelolaan yang
komprehensif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan (evaluasi), dengan mempertimbangkan
kecerdasan, minat, dan bakat peserta didik.
Mengingat potensi berupa kecerdasan yang beragam
tersebut, sekolah semaksimal mungkin memberikan
layanan yang beragam pula sesuai dengan potensinya.
Kemampuan peserta didik akan berkembang secara optimal
bila mendapatkan fasilitasi yang sesuai. Dengan demikian,
sekolah harus memiliki data potensi kecerdasan peserta
didik. Sekolah bisa melakukannya dengan mengundang
orang yang ahli di bidangnya. Data tersebut selanjutnya
digunakan sebagai pertimbangan untuk optimalisasi
penempatan layanan pendidikan dalam bentuk:
a. Penentuan pendekatan, strategi, metode, dan model
belajar dalam kegiatan intrakurikuler.
b. Penentuan jenis kegiatan kokurikuler.
c. Penentuan jenis kegiatan ekstrakurikuler.
d. Penentuan pendekatan, strategi, dan metode layanan
bimbingan dan konseling.
Kegiatan pada butir 1) dan 2) menjadi bahan kajian dalam
pengembangan kurikulum, khususnya dalam perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran di kelas dan berbagai
penugasan yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.
PENGELOLAAN PESERTA DIDIK | 17