Page 22 - 09__Supervisi_dan_PK_Tendik
P. 22
dengan bebas mengemukakan pendapat dan tidak
mendominasi pembicaraan serta memiliki sifat
keterbukaan untuk mengkaji semua pendapat yang
dikemukakan didalam pertemuan tersebut dan pada
akhirnya keputusan ditetapkan atas persetujuan
bersama.
3) Sasaran supervisi terpusat pada kebutuhan dan
aspirasi tenaga kependidikan serta tetap berada di
dalam kawasan (ruang lingkup) tingkah laku tenaga
kependidikan dalam menunjukkan kualitas kerja secara
optimal. Dengan prinsip ini tenaga kependidikan
didorong untuk menganalisis kebutuhan dan
aspirasinya dalam usaha mengembangkan dirinya.
4) Pengkajian balikan dilakukan berdasarkan data
observasi yang cermat yang didasarkan atas kontrak
serta dilaksanakan dengan segera. Dari hasil analisis
balikan itulah ditetapkan rencana selanjutnya.
5) Mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab tenaga
kependidikan baik pada tahap perencanaan,
pengkajian balikan bahkan pengambilan keputusan dan
tindak lanjut. Dengan mengalihkan sedini mungkin
prakarsa dan tanggung jawab itu ke tangan tenaga
kependidikan diharapkan pada gilirannya kelak akan
tetap mengambil prakarsa untuk mengembangkan
dirinya.
g. Supervisi harus objektif
Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program
supervisi harus dilakukan berdasarkan fakta-fakta
permasalahan sekolah. Perencanaan supervisi itu harus
berdasarkan permasalahan dan kebutuhan nyata yang
dihadapi sekolah. Pelaksanaan harus sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun. Penilaian program
supervisi harus didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh
SUPERVISI DAN PENILAIAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN | 11