Page 42 - E-MODUL TERMOKIMIA BERBASIS GDL
P. 42
E-Modul Termokimia
Berbasis Guided Discovery Learning
terlibat dalam reaksi kimia. Oleh Karena itu, jika koefisien-koefisien
reaksi kimia diubah maka nilai perubahan entalpinya juga berubah.
Ada beberapa peraturan dalam penulisan persamaan reaksi kimia
yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Persamaan termokimia ditulis dengan menyetarakan
perubahan entalpi (∆H) dan fase senyawa atau unsur yang
terlibat dalam reaksi kimia seperti gas (g), padat (s), cairan
murni (ℓ), dan larutan (aq).
2. Apabila arah reaksi kimia dibalik, besar perubahan entalpinya
(∆H) sama, tetapi tandanya berubah.
3. Apabila koefisien-koefisien reaksi kimia dikalikan dengan
faktor pengali a maka perubahan entalpinya juga dikalikan
dengan faktor pegali tersebut. Faktor pengali a dapat
berubah bilangan asli atau pecahan positif.
Contoh:
Bandingkan beberapa contoh persamaan kimia dan persamaan
termokimia berikut ini!
1. Persamaan Kimia:
H2(g) + ½ O2(g) →H2O(ℓ)
SO2(g) + ½ O2(g) → SO3(g)
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(ℓ)
2. Persamaan Termokimia:
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(ℓ) ∆H =─286 kJ/mol
H2O(ℓ) → H2(g) + ½ O2(g) ∆H =+286 kJ/mol
SO2(g) + ½ O2(g) → SO3(g) ∆H =─99,1 kJ/mol
SO3(g) → SO2(g) + ½ O2(g) ∆H =+99,1 kJ/mol
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(ℓ) ∆H =─890,5 kJ/mol
Perubahan entalpi
35
Kelas XI SMA/MA Semester Ganjil