Page 43 - E-MODUL TERMOKIMIA BERBASIS GDL
P. 43

E-Modul Termokimia


                                    Berbasis Guided Discovery Learning




                               Contoh:




                        Dalam menuliskan persamaan termokimia, ada beberapa hal yang harus
                        kita perhatkan antara lain sesuai contoh berikut:


                                                      3
                            1.  NH3(g) → ½ N2(g) +  H2(g)                 ∆H = +46,19 kJ/mol
                                                      2
                                          3
                               ½ N2(g) +  H2(g) → NH3(g)                  ∆H = ─46,19 kJ/mol
                                          2
                        Berdasarkan  persamaan  termokimia  di  nomor  1,  diamati  bahwa  jika

                        persamaan termokimia dibalik maka nilai ∆H

                                                      3
                            2.  NH3(g) → ½ N2(g) +  H2(g)                 ∆H = +46,19 kJ/mol
                                                      2
                               2NH3(g) → N2(g) + H2(g)                    ∆H = 2 × +46,19 kJ/mol
                                                                                 = +92,38 kJ/mol


                        Berdasarkan  persamaan  termokimia  di  nomor  2,  diamati  bahwa  jika
                        persamaan  termokimia  dibagi  atau  dikali  dengan  faktir  n  maka  nilai
                        perubahan entalpi (∆H)

                            3.   CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)  ∆H =─802,3 kJ/mol

                               CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(ℓ)  ∆H =─890,5 kJ/mol

                        Berdasarkan persamaan termokimia di nomor 3, coba kamu perhatikan

                        produk pembakaran metana! Kita bisa menggunakan uap air (2H2O(g))
                        sebagai  pengganti  zat  cair  (2H2O(ℓ))  sebagai  produknya.  Sehingga
                        perubahan  entalpi  adalah  -802.3  kJ/mol  karena  dibutuhkan  88.0  kJ
                        untuk mengubah 2 mol air cair mrnjadi uap air.


                                              2H2O(ℓ) →2H2O(g)            ∆H = 88.0 Kj

                        Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam menuliskan persamaan termokimia
                        kita harus selalu mencantumkan              zat  reaktan  dan  produknya,
                        karena  ini  akan  membantu  penentuan  perubahan  entalpi  zat  yang

                        sesungguhnya.













                                                                                                    36

                                 Kelas XI SMA/MA                        Semester Ganjil
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48