Page 12 - KONSEP DASAR SISTEM OPERASI
P. 12
Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada
satu komputer (atau lebih).
Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat
keras mau pun operasi. Efesiensi penggunaan sistem: Resource allocator adalah
mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang
bersamaan. Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna
dikontrol aksesnya ke sistem). Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah
pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
9. System Calls
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang
berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan system operasi.
System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat
mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi
I/O untuk berkas. Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS
yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read (buffer, max_size, file_id).
JENIS SISTEM OPERASI
Berdasarkan cara penggunaan OS dibagi menjadi 2 jenis:
1. Licensed/ Proprietary/ Closed source
Mengharuskan user/pengguna untuk melakukan registrasi/ pembayaran lisensi. Jika
tidak dilakukan akan terkena tindak pelanggaran hukum atas hak kekayaan intelektual
(HAKI). Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum,
pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan
gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem
operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk
memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
Keuntungan Closed Source
Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
Mudah mendapatkan sertifikasi.
6