Page 38 - Gempa Bumi dan Gunung Api Oleh Riana Fashya

Pada Gambar 32 dijelaskan bagaimana tanda-tanda gunung api ketika akan

dan setelah erupsi, serta langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan ketika
terjadinya bencana alam tersebut. Ketika letusan gunung berapi telah usai, ada

kalanya kita belum boleh kembali ke rumah. Apabila hal itu terjadi, kita harus
memperhatikan persediaan makanan dan lain-lainnya mencukupi untuk tinggal

lebih lama di pos evakuasi. Selain itu, kita juga hendaknya mengikuti
perkembangan informasi terkait status gunung berapi maupun bahaya lainnya

akibat letusan. Hal lainnya yang penting adalah terus mengikuti arahan dari pihak

berwenang. Jika kita berada di daerah yang terkena hujan debu vulkanik, lebih
baik tetap di dalam ruangan hingga hujan debu mereda. Kita juga hendaknya

memakai masker, sapu tangan, atau kain untuk menutup mulut dan hidung. Hal
tersebut bertujuan agar debu vulkanik tidak mengganggu pernapasan. Jika kita

menggunakan lensa kontak, maka harus melepaskannya. Karena debu dapat
menempel pada lensa kontak tersebut dan akan merusak mata.

Selain memiliki dampak buruk yang merusak, bencana letusan gunung api

ini juga memiliki dampak baiknya, lho! Diantaranya yaitu, tanah menjadi lebih

subur, terdapat batuan-batuan vulkanik yang dapat ditambang, adanya sumber air
panas, serta menjadi objek wisata sebagai peluang usaha pasca bencana.

Masyarakat dapat membuat inovasi menciptakan peluang kerja dengan
memanfaatkan lingkungan sekitar pasca bencana, seperti membuat museum,

membuat pernak-pernik, membuka jasa transportasi dan lain sebagainya.
Contohnya seperti pada Gambar 33 dibawah.

Gambar 33. Museum Gunung Merapi, Jogja
Sumber : https://travel.detik.com/
29 | G u n u n g A p i d a n G e m p a B u m i