Page 13 - MODUL PPKn XI Genap_Neat
P. 13

MODUL PPKn KELAS XI SEMESTER GENAP

                            Sistem  pertahanan  dan  keamanan  rakyat  semesta  pada  hakikatnya

                       merupakan  segala  upaya  menjaga  pertahanan  dan  keamanan  negara  dan
                       seluruh  rakyat  serta  segenap  sumber  daya  nasional,  sarana  dan  prasarana

                       nasional serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang

                       utuh dan menyeluruh.
                            Strategi  bangsa  Indonesia  menghadapi  ancaman  militer  adalah

                       memperkuat  sishankamrata,  yaitu  dengan  memperkuat  kekuatan  dan
                       kemampuan komponen utama (TNI dan POLRI) , komponen cadangan (Sumber

                       daya  manusia,  alam  dan  buatan)  dan  komponen  pendukung  (rakyat),
                       mendayagunakan  dan  mengerahkan  seluruh  kekuatan  nasional  dengan

                       pertahanan  berlapis  yang  diwujudkan  melalui  fungsi-fungsi  diplomasi  dan

                       perlawanan tanpa senjata.
                            UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945;  Pasal  27  ayat  (3)  “Setiap

                       warga  negara  berhak  dan  wajib  ikut  serta  dalam  upaya  pembelaan  negara”,
                       Pasal  30  ayat  (1)  “Tiap-tiap  warga  negara  berhak  dan  wajib  ikut  serta  dalam

                       usaha pertahanan dan keamanan negara”.

                   2)  Strategi dalam Mengatasi Ancaman Non Militer

                              Strategi  bangsa  Indonesia  menghadapi  ancaman  non  militer,  yaitu
                       ancaman  dalam  bidang  ideologi,  politik,  ekonomi,  dan  sosial  budaya)  adalah

                       :memperkokoh  4  pilar  negara  :  Pancasila,  UUD  Negara  RI  1945,  Bhinneka

                       Tunggal Ika, NKRI , memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme (ideologi),
                       penegakkan  demokrasi,  kebebasan,  keterbukaan,  HAM,  supremasi  hukum

                       (politik),  memperkuat  sistem  ekonomi  kerakyatan,  memperkuat  produk  dan
                       pasar  domestik,  memprioritaskan  pertanian,  tidak  tergantung  pada  IMF,  WTO

                       (ekonomi),  meningkatkan  iman  dan  taqwa  warga  negara,  keselarasan

                       pundamental antara manusia – Tuhan – alam – masyarakat, gerakan ‘aku cinta
                       Indonesia’ (sosial budaya).

                              Ideologi  Pancasila  tidak  bisa  dikatakan  aman  dari  berbagai  macam
                       ancaman    dalam  pengimplementasian  nilai-nilainya  di  masyarakat,  karena

                       pengaruh  arus  globalisasi  melalui  media  informasi  dan  komunikasi  antara  lain
                       ideologi  liberalis,  komunis  dan  sikap  individualis,  hedonis,  materialistis,

                       konsumeristis.  Oleh  karena  itu,  Pancasila  harus  menjadi  landasan  ideologi,

                       falsafah, etika moral, serta alat pemersatu bangsa.



                                                                                                            8
                                                 SMA NEGERI 1 SRESEH
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18