Page 7 - Nadia Kencana Dewi_1900008015_A_MODUL
P. 7
Kegiatan Pembelajaran 1
BIOPROSES DALAM SEL
A. Mekanisme Transfor pada Membran
Mekanisme transfor pada membran adalah proses keluar masuknya molekul melewati membran sel.
Bermacam-macam organel atau benda-benda hidup sel yang terdapat di dalam sitoplasma memiliki
membran yang strukturnya sama dengan struktur membran plasma. Membran-membran tersebut
dilalui oleh bermacam-macam bahan molekul hasil suatu proses metabolisme sel maupun sisanya.
Ada berbagai cara perpindahan molekul antara lain dengan cara difusi, osmosis, atau transpor aktif.
Mekanisme transport pada membrane terjadi secara :
1. Transpor pasif
Transport pasif adalah mekanisme transpor yang tidak memerlukan energi, antara lain difusi,
difusi terbantu, dan osmosis.
a.Difusi adalah mekanisme transport dari konsentrasi tinggi (hipertonis) kerendah (hipotonis).
b.Difusi terbantu adalah mekanisme difusi yang dibantu / terfasilitasi protein transport.
c.Osmosis adalah mekanisme transport mekanisme transport dari konsentrasi rendah (hipotinis)
ketinggi (hipertonis) melalui membrane semi permiabel.
2. Transpor Aktif
Transpor Aktif adalah mekanisme transpor yang memerlukan energy (ATP) untuk melawan
gradient konsentrasi meliputi transport aktif primer dan sekunder. Transport aktif primer
memerlukan energy dalam bentuk ATP, sedangkan transport aktif sekunder memerlukan energy
untuk menciptakan potensial membrane.
3. Endositosis dan Eksositosis
Endositosis dan Eksositosis merupakan mekanisme transport melalui jenis membrane lain.
a.Endositosis adalah proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel. Zat – zat dari luar sel
menempel pada membrane dan mendesak membrane sehingga makin lama membentuk lekukan
seperti kantung yang akhirnya terlepas dari membrane.
b.Endositosis memiliki dua macam bentuk yaitu pinositosis dan fagositosis. Pinositosis berasal
dari kata pinos, artinya minum karena seolah-olah menunjukkan sel sedang minum.
B. Proses – proses lain pada sel
1. Pembelahan Sel
Pembelahan Sel adalah proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih sel anak.
Pembelahan sel terjadi melalui tahap – tahap tertentu. Tahap – tahap itu bertujuan untuk mengatur
informasi genetik induk yang akan diturunkan kepada sel anakan . berdasarkan ada atau tidaknya
tahap – tahap tertentu dalam pembelahan sel, pembelahan sel dibagi menjadi tiga yaitu amitosis,
mitosis, dan meiosis.
a. Amitosis
Informasi genetik berupa DNA sirkuler yang menempel dimembran plasma sel induk kemudian
menggandakan diri. Sesaat kemudian mulai menggandakan diri. Sesaat kemudian, ujung DNA
baru yang terbentuk menempel dimembran plasma. Sel kemudian membesar hingga mencapai
dua kali sel normal, kemudian terjadi pembelahan sel menjadi dua bagian yang sama atau hampir
sama yang diikti pembagian DNA baru.
b. Mitosis
Pembelahan secara mitosis menghasilkan sel anakan dengan materi genetik yang identik dari sel
induk. Dan siklus ini terbagi menjadi dua fase yaitu interfase dan fase mitosis.
vii