Page 8 - Nadia Kencana Dewi_1900008015_A_MODUL
P. 8
1) Interfase
Interfase merupakan fase istirahat dalam pembelahan sel. dimana pada fase ini, sel melakukan
berbagai persiapan untuk melakukan pembelahan selanjutnya dan membutuhkan waktu yang
lama dibandingkana dengan fase mitotik (fase pembelahan). Interfase terbagi atas tiga fase
yaitu : fase G1 (Fase Growth 1/ Fase Pertumbuhan), fase S (Fase Sintesis) dan Fase G2 (Fase
Gwroth 2/ Fase Pertumbuhan 2)
a) Mitosis
Prosesnya berlangsung pada sel somatik, menghasilkan dua sel anakan yang sifatnya
identik dengan sel induknya. Terjadi satu kali pembelahan dengan 4 fase yaitu : Profase,
Metafase, Anaphase dan Telofase.
b) Profase
Hilangnya nukleus (inti) dan nukleolus (anak inti), Benang-benang kromatin berubah
menjadi kromosom dan selanjutnya, setiap keromosom membelah menjadi kromatid
dengan 1 sentromer.
c) Metafase
Setiap kromosom yang terdiri atas satu pasang kromatid menuju ketengah sel dan
berkumpul pada bidang ekuator (bidang pembelahan), dan kemudian menggantung pada
benang spindle melalui sentromer atau kinetokor.
d) Anaphase
Sentromer dari setiap kromosom, membelah sehingga menjadi dua bagian dengan
masing-masing 1 kromatida. Selanjutnya setiap kromatida berpisah dengan pasangannya
dan bergerak menuju kekutub yang berlawanan. Dan pada akhir anaphase, semua
kromatida sampai pada kutub masing-masing.
e) Telofase
Kromatida yang berada pada kutub berubah kembali menjadi benang-benang kromatin.
Dinding inti terbentuk kembali dan nukleolus membentuk dua inti baru. Benang-benang
spindle menghilang. Terjadi sitokinesi (pembelahan sitoplasma) menjadi dua bagian,
dan terbetuk membran plasma(membran sel) pemisah ditengah bidang ekuator (bidang
pembelahan).
c. Meiosis
Meiosis adalah pembelahan inti sel untuk mengurangi jumlah kromosom dalam sel anakan
menjadi setengahnya dari pembelahan meiosis akan bergabung dalam fertilisasi menjadi sel
yang memiliki kromosom diploid.
C. Sintesis Protein
Sintesis Protein adalah proses penerjemah gen menjadi urutan asam amino yang akan disintesis
menjadi polipeptida. Proses penerjemah gen menjadi urutan asam amino terjadi melalui
ekspresi gen. Ada dua tahap dalam sintesis protein. tahap pertama adalah transkripsi dan
translasi.
a. Transkripsi adalah pencetakan mRNA (kode) oleh DNA (DNA template/DNA sense)
dengan menggunakan enzim RNA polimerase. Adanya enzim RNA polimerase ini akan
menyebabkan rangkaian double helix sebagian akan membuka, akibatnya basa-basa
pasangannya menyusun Adenin (A) pada mRNA dan seterusnya.
1) Inisiasi (Permulaan)
Proses inisiasi dimulai dari promoter, akni daerah DNA yang merupakan tempat
melekatnya RNA polymerase.
2) Elongasi (Pemanjangan)
Elongasi terjadi saat RNA bergerak disepanjang pilinan ganda DNA terbuka secara
berurutan.
viii