Page 18 - E modul_Annisa Widiastuti_21505241009
P. 18

M O D U L   P E M B E L A J A R A N








                B. PROYEKSI AKSONOMETRI



                              Proyeksi  aksonometri  merupakan  salah  satu  bentuk  proyeksi  yang
                    sering  digunakan  untuk  menggambarkan  bentuk  dari  suatu  benda.
                    Tarikan  garis-garis  proyeksi  tetap  sejajar  dan  tegak  lurus  pada  bidang
                    proyeksinya,  tetapi  benda  yang  dipandang  tidak  sejajar  dengan  bidang

                    proyeksinya.


                              Proyeksi  ini  juga  disebut  proyeksi  sejajar  karena  garis-garis  objek
                    yang  sejajar  tetap  sejajar.  Aksonometri  berarti  "mengukur  pada  sumbu-

                    sumbunya".  Bila  sebuah  benda  kubus  diproyeksikan  dengan  sistem
                    aksonometri, maka rusuk-rusuk kubus tersebut merupakan sumbu-sumbu
                    X, Y, dan Z.



                            Berdasarkan  perbandingan  sumbu-sumbu  X,  Y,  dan  Z,  serta  besar
                    sudut  antara  sumbu-sumbu,  keistimewaan  proyeksi  aksonometri  adalah
                    benda  yang  digambar  kelihatan  sama  besar  dengan  benda  sebenarnya
                    dan menampakkan tiga ukuran.



                       BENTUK-BENTUK PROYEKSI AKSONOMETRI



                         1.   Proyeksi Isometri

                              Proyeksi  isometri  merupakan  salah  satu
                              jenis  proyeksi  aksonometri  di  mana

                              benda       yang      hendak      diproyeksikan
                              (misalkan  kubus)  dimiringkan  sehingga
                              diagonal  ruangnya  tegak  lurus  dengan
                              garis vertikal.
                                                                                       Gambar  9.  Proyeksi
                                                                                             Isometri
                              Adapun ciri dan syarat proyeksi tersebut sebagai berikut :
                              • Ciri pada sumbu, yaitu sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut

                              30°  terhadap  garis  mendatar.  Sudut  antara  sumbu  satu  dengan
                              sumbu lainnya 120°.
                              •  Ciri  pada  ukurannya,  yaitu  panjang  gambar  pada  masing-
                              masing sumbu sama dengan panjang benda yang digambarnya.




         D A S A R   -   D A S A R   G A M B A R   T E K N I K   B A N G U N A N                              12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23