Page 33 - Pendidikan Kejuruan
P. 33

III. AKTIVITAS PEMBELAJARAN


                    A.  Aktivitas 1 (Mengorientasikan Peserta Didik Terhadap Masalah)






                           Rasa syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini
                           kita masih diberikan kesehatan lahir dan bathin sehingga kita masih dapat

                           mengikuti pembelajaran dengan bahan ajar ini, untuk itu sebagai persiapan
                           siswa lakukan:

                              a.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran materi  Peran Standar Kompetensi


                                  dan Kualifikasi Kerja dalam Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan


                                  metode problem-based learning.
                              b.  Guru menjelaskan tahapan dalam problem-based learning.
                              c.  Guru mendeskripsikan perangkat yang dibutuhkan dalam problembased
                                  learning.
                              d.  Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam mengatasi masalah







                Tujuan Pembelajaran

                    a.  Setelah  mencermati  materi,  siswa  diharapkan  dapat  menjelaskan  tantang  Standar

                        Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
                    b.  Setelah mencermati materi, siswa diharapkan dapat menjelaskan tantang  Kerangka
                        Kualifikasi Nasional Indonesia



                Pada kegiatan belajar 2 akan mempelajari Peran Standar Kompetensi dan Kualifikasi Kerja dalam
                Pendidikan    Teknologi  dan  Kejuruan  yang  terdiri  dari  Standar  Kompetensi  Kerja  Nasional

                Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
                Standar kompetensi tersebut menjadi SKKNI pertama yang diterbitkan pada tanggal 8 Juli

                2004  melalui  Keputusan  Menteri  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Nomor

                KEP.116/MEN/VII/2004 tentang Penetapan SKKNI Sektor Otomotif Subsektor Kendaraan
                Ringan.




                                                           22
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38