Page 33 - 22. E-MODUL PERAN DR. MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO 7 EDIT YANG INI - Copy_Neat
P. 33

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6



                  (Marziah, Tanpa Tahun : 13-14). Oleh karena itu, jiwa nasionalisme dr.
                                                                                                    INFO SEJARAH
                  Mohamad  Saleh  salah  satunya  dipengaruhi  oleh  lingkungan

                  pendidikannya  yang  memungkinkan  untuk  dapat  memperjuangkan
                                                                                                  Usai    kelulusan   dr..
                  kemerdekaan melaui jalan-jalan yang non fisik.                                  Mohamad  Saleh  dari
                          dr..  Mohamad  Saleh  sebagai  salah  satu  pendiri  Budi  Utomo        STOVIA,          beliau

                  menjabat  sebagai  komisaris  bersama  Goenawan  Mangoenkoesoemo                ditugaskan oleh Belanda
                                                                                                  sebagai dokter pribumi.
                  (Utomo,  1995  :  51).    Ada  pula  yang  menyebutkan  bahwa  Mohamad

                  Saleh menjabat sebagai penulis kedua bersama Sroedji yang menjadi

                  penulis  pertama.    Dalam  buku  karangan  Peter  Kasenda  dkk  (2013  :  153)
                  mengemukakan  bahwa  di  dalam  mengorganisasi  Boedi  Oetomo,  Soetomo

                  mempunyai  banyak  rekan  cakap  yang  membantunya  antara  lain,  Goemberg,

                  Mohamad  Saleh,  Soelaiman,  dan  Soeradji  yang  mencurahkan  seluruh

                  kepandaiannya dengan kemahiran dalam bahasa Jawa kromo, menjelaskan tujuan

                  organisasi kepada angkatan tua di Jawa Tengah  seperti pada saat menghubungi
                  “tiga Raden  Kanjeng dan  putra-putri Jepara” tentang didirikannya Budi  Utomo,

                  Mohamad  Saleh  lah  yang  bertugas  pada  saat  itu.  Selain  itu  di  Budi  Utomo  dr.

                  Mohamad Saleh dikenal sebagai  seorang pemuda  yang pendiam,  giat, dan  jujur

                  dalam pekerjaan  sehingga beliau begitu disegani. Hasil dari pekerjaannya dapat
                  diliat  dari  kerapihan  administrasi  yang  beliau  kerjakan  sebagian  besar  di

                  perhimpunan (Nagazumi, 1989 : 64).

                         Usai  kelulusan  dr.  Mohamad  Saleh  dari  STOVIA,  beliau  ditugaskan  oleh

                  Belanda sebagai dokter pribumi. Awal penempatan tugasnya dimulai dari Jakarta,

                  Boyolali-Jawa  Tengah,  Kolonedale-Sulawesi  Tengah,  Bondowoso,  Pasuruan,  dan
                  disaat usianya hampir 50 tahun yakni pada sekitar tahun 1923-an beliau sampai di

                  Probolinggo  sebagai  destinasi  terakhir  dirinya  bertugas  sebagai  dokter  (Daftar

                  nama  dan  alamat  Keluarga  Saleh,  1995:7).    Di  Probolinggo  dr.  Mohamad  Saleh





                                                                                                        33
                   @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38