Page 50 - 22. E-MODUL PERAN DR. MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO 7 EDIT YANG INI - Copy_Neat
P. 50
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6
(hit and run). Taktik perang gerilya ini efektif membuat musuh merasa
kebingungan serta tersebar kemana-mana sehingga tidak fokus pada
pertahanan yang dijaga. Menyadari bahwa di bidang persenjataan,
perlengkapan militer serta kemampuan dan pengalaman tentara
Republik Indonesia tidak sebanding dengan kekuatan para tentara
Belanda. Maka untuk mengimbangi kekurangan-kekurangan tersebut
ialah dengan rasa semangat kemerdekaan dan semangat perjuangan
rakyat. Hal yang menjadi kekuatan bagi Indonesia adalah semangat
berjuang dikalangan rakyat, perang melawan Belanda ini tidak hanya
dilakukan oleh aparat-aparat militer Indonesia, melainkan seluruh
rakyat Indonesia juga ikut berperang melawan Belanda. Hal tersebut
juga berlaku di daerah Probolinggo, ketika Probolinggo sudah jatuh
pada tangan tentara Belanda, perjuangan-perjuangan selanjutnya
dilakukan secara bergerilya. Peranperan rakyat Probolinggo dalam ikut
menumpas tentara Belanda ini bisa dibilang cukup penting. Bagaimana
tidak mereka rela mengorbankan nyawa mereka untuk
mempertahankan kemerdekaan.
Semangat dikalangan rakyat Probolinggo khususnya para pemuda
yang ada di Probolinggo juga turut andil dalam perang gerilya di
Probolinggo. Peran pemuda untuk ikut bergerilya ini didukung oleh
tokoh terkenal yaitu dokter Moehammad Saleh. Dia adalah dokter
lulusan STOVIA dan mengabdikan dirinya untuk menjadi dokter di
daerah Probolinggo. Dokter Moehammad Saleh ikut membantu dan
menjadi tokoh penting dalam proses gerilya di Probolinggo. Rumah
sang dokter kerap dijadikan tempat berkumpul para pemuda untuk
membahas taktik perang (Novianti, 2021:116).
@2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah 50