Page 17 - 23. E-MODUL PERAN DR. MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO 7 EDIT YANG INI - Copy_Neat
P. 17
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6
Kedua, yang diterima adalah dari keluarga baik-baik, pandai
menulis dan membaca bahasa Melayu dan Jawa. Selesai pendidikan,
mereka harus bersedia masuk dinas pemerintahan sebagai mantri
cacar. Mereka dianjurkan untuk belajar sendiri, agar nantinya dapat
memberikan pertolongan medis kepada penduduk daerahnya
sendiri. Ketiga, Mereka yang menghendaki, diberi gaji f.15 sebulan
dan gratis perumahan (Sari, 2013:168).
Sumber: Brill.com
Pada tahun 1851 pemerintah Hindia Belanda mendirikan Sekolah Dokter
Gambar 3. Klinik mata rawat
jalan sekitar tahun 1920
Djawa di Weltevreden. Pelajar yang diterima minimal harus berusia 16 tahun,
masa pendidikan dua tahun dan bahasa pengantar Melayu. Pada tahun 1853, Surat
Keputusan Gubernemen tanggal 5 Juni 1853 no. 10 ditetapkan bahwa lulusan
diberi gelar Dokter Djawa, tetapi di pekerjakan sebagai Mantri cacar. Pada tahun
1853, Dokter Djawa School menghasilkan 11 pemuda sebagai dokter Djawa
sedangkan tahun 1856 menghasilkan 23 orang muda dari Jawa dan untuk pertama
kali menerima orang-orang yang bukan Jawa.
Weltevreden tepatnya saat ini terletak di area yang disebut dengan Jakarta
Pusat. Bagian kota ini adalah salah satu pelopor kota Jakarta pada masa kolonial,
dan menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda. Weltevreden merupakan suatu
kawasan baru atau yang disebut Nieuwe Batavia (Batavia Baru/Batavia Atas)
(Merrillees, 2014:96). Perkembangan wilayahnya cukup signifikan pada saat
Herman Willem Daendels menjabat sebagai Gubernur Jenderal (1808-1811), baik
pada bangunan-bangunan maupun komponen-komponen kota. Infrastruktur
Weltevreden sebagai pusat pemerintahan kolonial Belanda baru di selatan kota
Batavia lama terus tumbuh dan berkembang. Hal ini terlihat dengan kembalinya
julukan “Ratu Dari Timur” yang dahulu pernah di sandang Oud Batavia
(Blackburn, 2011:67)
@2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah 17