Page 34 - 23. E-MODUL PERAN DR. MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO 7 EDIT YANG INI - Copy_Neat
P. 34

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6


                  tinggal di rumah bekas pejabat pemerintah Belanda yang sekaligus menjadi rumah

                  sakit atau klinik dokter pertama di Probolinggo. Yakni di Jl. Laoet nomor 1 (saat

                  ini  menjadi  Jl.  dr.  Moh  Saleh  nomor  1).  dr.  Mohamad  Saleh  meninggal  pada  2

                  Maret 1952, makamnya  pun berada di sebelah  istri beliau  yang telah  meninggal
                  terlebih  dahulu  pada  26  Juli  1949  di  Pesarean  “Astono  Mulyo”  Kelurahan

                  Wiroborang,  kecamatan  Mayangan-Kota  Probolinggo    (Daftar  nama  dan  alamat

                  Keluarga Saleh, 1995:1).

                         Dalam  pengabdiannya  sebagai  dokter  di  Probolinggo  disebutkan  bahwa

                  tugasnya adalah mengobati pemerintah Belanda di rumahnya
                                                                                            INFO SEJARAH
                  yang juga di gunakan sebagai tempat praktek pengobatannya.

                  Salah  satu  cerita  dari  putrinya  Soehartini  Heroemoerti
                                                                                         Peninggalan  yang  masih
                  menceritakan  bahwa  dokter  Mohamad  Saleh  sangat
                                                                                         ada  dan  dapat  digunakan
                  mendepankan  kode  etik  dokter  dan  beliau  turut  membantu
                                                                                         hingga  kini.  yakni  rumah
                  para  pejuang  kemerdekaan  secara  diam-diam  agar  tidak             yang  saat  ini  menjadi
                  diketahui  oleh  pihak  Belanda  (Novianti,  2021:106).  Dalam         Museum  dr.  Mohamad

                  Tjatatan Palang Merah Indonesia Ranting Probolinggo sedjak             Saleh,  rumah  sakit  dan
                                                                                         jalan
                  berdirinya hingga bulan Djuni 1948 dan bulan September 49

                  h/d  Dec  1949  beliau  juga  pernah  menjabat  sebagai  wakil
                  ketua  P.M.I  cabang  Probolinggo  pada  tahun  1946  hingga  1949  dan  menjabat

                  sebagai  ketua  P.M.I  cabang  Probolinggo  pada  tahun  1950.  Dalam  pembagian

                  pekerjaan beliau mengurusi segala hal mengenai kedokteran dan perawatan.

                         Peran  dr.  Mohamad Saleh  di Probolinggo dapat dilihat dari peninggalan-

                  peninggalannya yang masih ada dan dapat digunakan hingga kini. Pertama, yakni
                  rumah  yang  saat  ini  menjadi  Museum  dr.  Mohamad  Saleh.    Di  rumah  tersebut

                  beliau  membuka  klinik  mengobati  pasien-pasien  Belanda  dan  masyarakat

                  Probolinggo.  Dalam  rumah  tersebut  terdapat  loteng  rahasia  di  atas  atap  ruang





                                                                                                        34
                     @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39