Page 8 - Tridarma PT (1)
P. 8
a. Tujuan dan Prinsip
Tujuan pembinaan kemahasiswaan UM adalah untuk membangun budaya
dan karakter mahasiswa melalui peningkatan kualitas kepemimpinan, penalaran,
bakat, minat, kegemaran, kepekaan sosial, dan kesejahteraan mahasiswa.
Sedangkan prinsip pembinaan adalah dari, oleh, dan untuk mahasiswa di bawah
tanggung jawab Rektor.
Sistem pembinaan kemahasiswaan UM mencakup input, proses, dan
output. Input mahasiswa UM idealnya adalah lulusan sekolah menengah yang
sudah potensial dalam bidang tertentu. Dengan potensi seperti itu akan
memudahkan proses pembinaan, terutama pembinaan yang diorientasikan pada
kompetisi, sehingga akan diperoleh output yang sesuai dengan visi, misi, dan
tujuan UM.
Proses pembinaan kemahasiswaan di UM terdiri dari 3 tahapan, yaitu
adaptasi, aktualisasi/ prestasi, dan profesi. Adaptasi merupakan tahap
penyesuaian bagi mahasiswa baru untuk secepatnya mengetahui dan memahami
kegiatan kemahasiswaan di UM. Tahap ini diarahkan agar sebanyak mungkin
mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan kemahasiswaan, sehingga
akan tersedia banyak mahasiswa potensial yang siap dibina dan diterjunkan
dalam event-event kompetitif untuk mengharumkan nama UM.
Pada tahap aktualisasi/ prestasi, dilakukan pembinaan secara intensif dan
diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan meraih prestasi tinggi. Program
pembinaan berupa workshop, pelatihan, pendampingan, dan pengiriman peserta
pada event kompetisi.
Pada tahap profesi, pembinaan diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan
lulus. Pembinaan ini diarahkan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam
memasuki dunia kerja. Program pembinaan yang dilakukan adalah bekerjasama
dengan pengurus Ikatan Alumni (IKA) dalam menyelenggarakan job fair,
campus hiring, tracer study, dan menjalin kerjasama dengan lembaga terkait.
b. Bidang
Pembinaan kemahasiswaan di UM meliputi bidang penalaran dan keilmuan,
organisasi dan kepemimpinan, pengembangan bakat dan minat, kesejahteraan/
kewirausahaan, dan kerohanian.
7