Page 15 - MODUL P5 Gaya Hidup Berkelanjutan SMPN 138
P. 15
MODUL 2 Dilaksanakan Selasa, 30 Januari 2024
Kenali dan Hindari Bahaya Sampah Plastik
Sampah plastik bukan hanya berdampak buruk pada lingkungan, tetapi sampah plastik
juga berdampak buruk pada kesehatan. Hal ini harus dicermati dengan seksama karena manusia
dalam hidupnya masih memiliki ketergantungan yang tinggi dalam penggunaan plastik. Maka
dari itu, dibutuhkan cara yang lebih efektif guna mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan
sampah plastik.
Plastik masih menjadi media andalan dan digunakan hampir di seluruh bidang insdustri,
mulai dari kantong berbelanja, peralatan rumah tangga, hingga kemasan makanan dan
minuman. Yang mana, apabila sudah tidak lagi terpakai dan sudah tidak digunakan, akan
terbuang, terbengkalai dan menumpuk menjadi sampah.
Sebuah riset menuturkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penghasil
sampah plastik terbesar di dunia. Indonesia berada di peringkat ke tiga sebagai negara penghasil
sampah plastik di dunia. Terhitung pada tahun 2020, sampah plastik yang dihasilkan Indonesia
sebesar 67,8 ton atau terdapat 185.753 ton sampah plastik yang dihasilkan dari 270 juta
penduduk setiap harinya. Bahkan beberapa penelitian juga menuturkan bahwa penggunaan
plastik dan limbah plastik meningkat tiap tahunnya.
Jika proses penguraian plastik tidak berjalan dengan sempurna, penguraian plastik malah
akan menghasilkan mikroplastik (partikel kecil), senyawa kimia dan logam berat yang justru lebih
berbahaya dan beracun. Karena jika dibandingkan dengan sampah jenis lain, proses penguraian
sampah plastik membutuhkan proses yang jauh lebih lama dengan membutuhkan bantuan
radiasi sinar UV. Bahkan penguraian sampah plastik memerlukan waktu hingga 20-500 tahun
lamanya. Maka dari itu, dibutuhkan beberapa strategi gua memangkas dampak sampah plastik
yang dapat terjadi.
15