Page 10 - MODUL P5 Gaya Hidup Berkelanjutan SMPN 138
P. 10

sampah akan ditumbuhi belatung yang berperan sebagai mikroorganisme pengurai nasi. Inilah
                peran pengurai, lama-kelamaan nasi akan habis dimakan oleh belatung.
                        Dedaunan Dedaunan yang jatuh ke tanah dapat menjadi pupuk kompos alami. Daun
                yang  membusuk  apabila  sudah  terurai  akan  mengandung  unsur  hara  dan  mineral  yang
                bermanfaat bagi kesuburan tanah dan tumbuhan.

                        Sisa sayuran, kulit buah, dan biji-bijian Sisa sayuran yang dimaksud disini adalah bagian
                dari sayuran yang tidak terpakai. Contohnya adalah batang kangkung yang digunakan, batang
                brokoli, dan bonggol wortel. Kulit buah juga termasuk sampah organik. Kulit buah yang sering
                dibuang misalnya kulit papaya, kulit mangga, dan lain sebagainya.
                        Biji-bijian  yang  kualitasnya  jelek  sehingga  tidak  dimanfaatkan  lagi  termasuk  dalam
                sampah  organik,  misalnya  biji  kacang  hijau  yang  telah  membusuk,  biji  semangka,  dan  biji
                nangka.
                        Kotoran  hewan  Kotoran  hewan  dapat  diolah  menjadi  pupuk  kandang  yang  dapat
                menyuburkan tanaman, membuat tanah subur dan gembur
                        Bangkai hewan Bangkai hewan yang telah terurai juga dapat membantu menyuburkan
                tanah dan tanaman.

                Dampak sampah organik
                        Dampak  negatif  sampah  organik  terbagi  menjadi  dua,  yaitu  bagi  kesehatan  dan
                 lingkungan.
                        Berikut penjelasannya:
                        Dampak  sampah  organik  bagi  kesehatan  Tempat  bersarangnya  hewan  penyebar
                 penyakit Sampah organik yang menumpuk bisa menjadi tempat bersarangnya hewan penyebar
                 penyakit  seperti  lalat  dan  lala.  Hal  ini  akan  berbahaya  bagi  kesehatan  jika  hewan  tersebut
                 hinggap di makanan. Penyakit yang dapat ditimbulkan lalat antara lain tifus, diare, dan kolera.
                 Tikus juga senang bersarang di tempat sampah dan tak jarang pula mencari makan di rumah
                 penduduk.  Perpindahan  tikus  dari  tempat  sampah  ke  rumah  penduduk  akan  menimbulkan
                 perpindahan kuman penyakit. Penyakit yang ditimbulkan oleh tikus misalnya leptospirosis dan
                 tipes.
                        Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Rusak? Menyebabkan
                 penyakit pada hewan ternak Hewan ternak yang diberi makan sampah organik (misalnya sisa
                 sayuran) dapat terjangkit penyakit. Cacing pita juga dapat menjangkit hewan ternak melalui
                 makanannya.
                        Pengolahan  limbah  organik  sebagai  pakan  ternak  harus  benar-benar  dipastikan
                 kelayakannya  untuk  dikonsumsi  agar  tidak  membahayakan  kesehatan  hewan  ternak  dan
                 manusia.
                        Penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh jamur Jamur dapat berkembang biak dengan
                 baik di daerah yang lembab, misalnya pada tumpukan sampah. Penyakit yang disebabkan oleh
                 jamur  misalnya  adalah  jamur  kulit.  Dampak  sampah  organik  terhadap  lingkungan  Selain
                 berbahaya bagi kesehatan, sampah organik juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
                        Dampak sampah organik bagi lingkungan adalah sebagai berikut. Tercemarnya sumber
                 air  Sampah  organik  yang  dibuang  ke sungai,  danau,  waduk,  dan  sumber  air lainnya  dapat
                 mencemari air. Rembesan sampah organik basah ke dalam tanah juga dapat mencemari air
                 tanah.






                                                                                                           10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15