Page 30 - EBOOKLET PLANTAE
P. 30
Meiosis
Metagenesis Tumbuhan Paku
Spora (n)
Mitosis 1. Spora berkromosom haploid (n) bila
Protalium (n) jatuh di habitat yang cocok akan
berkecambah, sel-selnya membelah
secara mitosis dan tumbuh menjadi
Anteridium (n) Arkegonium (n) protalium (gametofit) yang haploid (n).
2. Protalium membentuk alat kelamin
Spermatozoid (n) Ovum (n) jantan (anteridium) dan betina
Fertilisasi (arkegonium) yang haploid (n).
3. Anteridium menghasilkan spermatozoid
Zigot (n) berflagel (n) dan arkegonium
menghasilkan ovum (n).
Tumbuhan paku (2n) 4. Spermatozoid (n) membuahi ovum (n) di
dalam arkegonium menghasilkan zigot
Sporofil (2n) yang diploid (2n).
5. Zigot (2n) mengalami pembelahan
Sporangium (2n)
secara mitosis dan tumbuh menjadi
tumbuhan paku (sporofit) yang diploid
Sel induk spora (2n) (2n). Tumbuhan paku tersebut keluar
dari arkegonium induknya.
Gambar 44. Skema metagenesis
6. Sporofit (tumbuhan paku) dewasa
tumbuhan paku
menghasilkan sporofil (2n) atau daun
penghasil spora.
Ayo Lakukan! 7. Sporofil (2n) memiliki sporangium (2n).
Di dalam sporangium terdapat sel induk
Tujuan: menggambar bagan metagenesis paku
spora berkromosom diploid (2n). Sel
heterospora dan paku peralihan.
induk spora (2n) mengalami pembelahan
PETUNJUK:
meiosis dan menghasilkan spora yang
1. Buatlah bagan metagenesis paku heterospora dan haploid (n).
paku peralihan!
2. Pahami perbedaan metagenesis antara paku
homospora, heterospora, dan paku peralihan!
3. Gunakan berbagai sumber untuk membuat bagan
tersebut!
24