Page 49 - E-MODUL SIFAT FISIKA DAN KIMIA PERAIRAN
P. 49

RANGKUMAN




                           Sifat  fisika  dan  kimia  perairan  dapat  diukur  berdasarkan  perbedaan  jenis
                            perairan  mulai  dari  perairan  tawar,  perairan  muara,  hingga  perairan  laut.

                            Adapun  parameter  fisika  dan  kimia  yang  dapat  diukur  pada  perairan  adalah
                            Salinitas,  pH,  Total  Dissolved  Solids  (TDS),  Dissolved  Oxygen  (DO),  dan

                            Biological Oxygen Demand (BOD5).

                           Salinitas  merupakan  salah  satu  parameter  penentu  kualitas  air  yang
                            mengindikasikan tingkat keasinan/kadar garam terlarut dalam air Nilai salinitas

                            dinyatakan  dalam  g/kg  yang  umumnya  dituliskan  dalam  ‰  atau  ppt  yaitu
                            singkatan  dari  part-per-thousand.  Faktor  yang  mempengaruhi  nilai  salinitas

                            diantaranya adalah : topografi, temperatur, kedalaman, volume air dari  sungai

                            menuju perairan laut, struktur geografi, dan upwelling.
                           pH  adalah  derajat  keasaman  yang  digunakan  untuk  menyatakan  tingkat

                            keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Harga pH merupakan

                            ukuran untuk konsentrasi ion hidrogen dalam larutan akuatik. Derajat keasaman
                            (pH) dalam suatu perairan merupakan salah satu parameter kimia yang penting

                            dalam  memantau  kestabilan  perairan,  dimana  nilai  pH  dalam  suatu  perairan
                            merupakan  suatu  indikasi  terganggunya  perairan  tersebut.  Faktor  yang

                            mempengaruhi nilai pH di perairan diantaranya adalah : fotosintesis, respirasi,
                            konsentrasi karbon dioksida (CO2), konsentrasi bahan organik, dan curah hujan.

                           Total Dissolved Solids  (TDS) merupakan salah  satu indikator tingkat kualitas

                            dan pencemaran air yang sering dianalisis dimana nilai Total Dissolved Solids
                            (TDS)    bergantung  pada  jumlah  padatan  terlarut  yang  terlarut  dalam  larutan.

                            Faktor  yang  mempengaruhi  nilai  Total  Dissolved  Solids  (TDS)  diantaranya

                            adalah  banyaknya  terkandung  senyawa-senyawa  organik  dan  anorganik  yang
                            larut dalam air, mineral dan garam, pelapukan batuan, limpasan dari tanah dan

                            pengaruh antropogenik (berupa limbah domestik dan industri)
                           Dissolved Oxygen (DO) merupakan salah satu parameter penentuan kualitas air.

                            Dissolved Oxygen (DO) merupakan jumlah oksigen yang terlarut dalam jumlah
                            air tertentu dimana Dissolved Oxygen (DO) akan dimanfaatkan oleh organisme

                            untuk  pernapasan,  reproduksi,  dan  mempengaruhi  tingkat  kesuburan.  Faktor

                            yang  mempengaruhi  nilai  Dissolved  Oxygen  (DO)  diantaranya  adalah  :  laju


                                                            48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54