Page 52 - E-MODUL SIFAT FISIKA DAN KIMIA PERAIRAN
P. 52
KUNCI JAWABAN
1. Nilai salinitas akan semakin tinggi jika perairan tersebut berada pada daerah
upwelling, hal ini dikarenakan pada daerah tersebut upwelling dapat mengangkat
massa air dari lapisan bawah, sehingga salinitas akan semakin tinggi pada permukaan
perairan.
2. Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan.
Akibatnya kadar O2 dalam air turun drastis, sehingga biota air akan mati.
3. Dengan bertambahnya kedalaman akan terjadi penurunan kadar oksigen terlarut,
karena proses fotosintesis semakin berkurang dan kadar oksigen yang ada banyak
digunakan untuk pernapasan dan oksidasi bahan-bahan organik dan anorganik.
4. A. Difusi oksigen dari udara ke dalam air melalui permukaannya, yang terjadi karena
adanya gerakan molekul-molekul udara yang tidak berurutan karena terjadi benturan
dengan molekul air sehingga O2 terikat didalam air.
b. Di perairan umum, pemasukan oksigen ke dalam air terjadi karena air yang masuk
sudah mengandung oksigen, kecuali itu dengan aliran air, mengakibatkan gerakan
air yang mampu mendorong terjadinya proses difusi oksigen dari udara ke dalam
air.
c. Hujan yang jatuh, secara tidak langsung akan meningkatkan O2 di dalam air,
pertama suhu air akan turun, sehingga kemampuan air mengikat oksigen
meningkat, selanjutnya bila volume air bertambah dari gerakan air, akibat
jatuhnya air hujan akan mampu meningkatkan O2 di dalam air.
d. Proses asimilasi tumbuh-tumbuhan. Tanaman air yang seluruh batangnya ada
didalam air di waktu siang akan melakukan proses asimilasi, dan akan menambah
O2 di dalam air. Sedangkan pada malam hari tanaman tersebut menggunakan O2
yang ada didalam air.
5. Metode titrasi dengan cara WINKLER secara umum banyak digunakan untuk
menentukan kadar oksigen terlarut. Prinsipnya dengan menggunakan titrasi iodometri.
Sampel yang akan dianalisis terlebih dahulu ditambahkan larutan MnCl2 dan NaOH –
KI, sehingga akan terjadi endapan MnO2. Dengan menambahkan H2SO4 atau HCl
maka endapan yang terjadi akan larut kembali dan juga akan membebaskan molekul
iodium (I2) yang ekivalen dengan oksigen terlarut. Iodium yang dibebaskan ini
51