Page 19 - BMH JATIM MAJALAH MULIA EDISI JULI 2022 Versi ONLINE_Neat
P. 19
firman, yang artinya, “Hai orang- Kebencian musuh-musuh nabi,
orang yang beriman, janganlah sesungguhnya lebih kepada ri-
kamu ambil menjadi teman keper- salah yang dibawa oleh Nabi itu
cayaanmu orang-orang yang, di sendiri. Allah subhanahu wa ta’ala
luar kalanganmu (karena) mereka berfirman, yang artinya, “Dan
tidak henti-hentinya (menimbul- apabila mereka melihat kamu
kan) kemudharatan bagimu. Me- (Muhammad), mereka hanyalah
reka menyukai apa yang menyu- menjadikan kamu sebagai ejekan
sahkan kamu. Telah nyata keben- (dengan mengatakan): “Inikah
cian dari mulut mereka, dan apa orangnya yang diutus Allah se-
yang disembunyikan oleh hati bagai Rasul?” (QS: al-Furqan (25)
mereka adalah lebih besar lagi. : 41).
Sungguh telah Kami terangkan Kenapa mereka marah ter-
kepadamu ayat-ayat (Kami), jika hadap Nabi dan Al-Quran? Kare-
kamu memahaminya.” (QS: Ali Im- na Al-Quran menampakkan ke-
ran (3) : 118) bohongan mereka dan apa yang
Hikmah penting dari pada ayat mereka katakan atas nama kitab
tersebut adalah jangan serahkan suci mereka. Dimulai dari konsep
hal-hal penting dalam kehidupan- ketuhanan mereka yang telah di-
mu terutama yang terkait dalam bongkar oleh Al-Quran al-Karim.
urusan agama kepada orang yang Semoga keberpihakan terse-
tidak beriman. but menunjukkan kemuliaan orang
Dan perlu diingat, sebesar yang memuliakan Nabi .*
apapun penghinaan pada Nabi
kita, selamanya Nabi tetang
agung dan mulia. Para sahabat
dalam menghadapi penghinaan
ter hadap Nabi, mereka bahkan
semakin cinta dan loyal kepada
Nabi .
Orang-orang yang senantia-
sa memuliakan Nabi di tengah
penghinaan seseorang kepada
beliau dan berpihak pada pihak
yang benar, ia akan mendapatkan
kemuliaan. Allah subhanahu wa
ta’ala berfirman, yang artinya, “Ti-
daklah ada yang dikatakan (oleh
orang-orang kafir) kepadamu itu
selain apa yang sesungguhnya
telah dikatakan kepada rasul-ra-
sul sebelum kamu. Sesungguhn-
ya Rabb-mu benar-benar mem-
punyai ampunan dan hukuman
yang pedih.” (QS: Fushshilat (41):
43).
Zulhijjah 1443/Juli 2022 | MULIA 15