Page 13 - BMH JATIM_Majalah Mulia Agustus 2022 Versi ONLINE
P. 13

JENDELA UTAMA



              BUNG TOMO, ‘FATWA


                      JIHAD’ NU DAN


                  MUHAMMADIYAH






              Semangat Arek-arek Suroboyo meningkat karena pekik “Allahu
                Akbar” dari Bung Tomo,  melawan Belanda dan membunuh
                                      Jenderal Mallaby


                     ejarah perjuangan ke-         Tidak lama setelah NU, Muham-
                     merdekaan tidak luput      madiyah juga menyerukan hal seru-
                     dari peran serta or-       pa. Organisasi yang lahir lebih tua
                     mas-ormas Islam Indone-    dari NU ini mengeluarkan  Amanat
            Ssia. Salah satu diantara-          Jihad yang diserukan untuk men-
            nya adalah peran Nahdhatul Ulama    dorong berjuang untuk membela
            (NU) dan Persyarikatan Muham-       dan meraih kemerdekaan RI.
            madiyah.                               Amanat Jihad merupakan bekal
               Salah satu peran penting NU,     penting bagi bangsa Indonesia
            dimana pada 22 Oktober 1945 KH.     yang mayoritas muslim itu untuk
            Hasyim Asy’ari mengeluarkan fat-    berjihad dan bertempur melawan
            wa  ‘Resolusi  Jihad’.  Sebagaimana   penjajah. Begini isi kutipanya;
            dikutip dalam Majalah Aula No. 7,      “…….Kerahkan segenap tena-
            Th,  II,  pada  tanggal  17  September   ga, harta benda, dan kepandaian
            1945 KH Hasyim Asyari mengelur-     oentoek mempertahankan kekaln-
            kan fatwa jihad yang dikenal Reso-  ja kemerdekaan Negara Repoeblik
            lusi Jihad, dimana fatwa itu ber-   Indonesia dgn semangat pember-
            bunyi:                              ani, djoedjoer, ichlas dan TAQWA.
               ”Berperang menolak dan mela-     Moedah2-an dengan segera kita
            wan penjajah itu fardlu ’ain (yang   menang dan berbahagia. Nega-
            harus  dikerjakan  oleh  tiap-tiap   ra kita kembali aman dan sentau-
            orang Islam, laki-Iaki, perempuan,   sa, kekal merdeka dan berdjasa!”
            anak-anak, bersenjata atau tidak)   (dikeluarkan  PB Muhammadiyah
            bagi  yang berada dalam jarak       di Yogyakarta, 28 Mei 1946/26 Ju-
            lingkaran  94  km  dari  tempat  ma-  madil Akhir 1365 H).
            suk dan kedudukan musuh. Bagi
            orang-orang yang berada di luar     Pekik Takbir
            jarak Iingkaran tadi, kewajiban        Sejarah juga mencatat Pertem-
            itu jadi fardlu kifayah (yang cukup   puran 10 November 1945, pertem-
            kalau dikerjakan sebagian saja. .”    puran paling membara dalam se-
            (Fatwa dan Resolusi Jihad: Sejarah   jarah kemerdekaan Indonesia yang
            Perang Rakyat Semesta di Suraba-    akhirnya diperingati sebagai Hari
            ya 10 November 1945, Agus Sunyo-    Pahlawan. Salah satu tokoh dalam
            to).                                pertempuran ini adalah Bung Tomo.




                                                        Muharram 1443/Agustus 2022 | MULIA  9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18