Page 20 - E-Modul Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya
P. 20
c) Pengurai (Dekomposer)
Pengurai atau dekomposer merupakan makhluk Fun Fact!
hidup yang dapat menguraikan sisa-sisa makhluk Dekomposer
membuat
hidup lain yang telah mati. Pengurai mengubah sisa
keseimbangan
makhluk hidup tersebut menjadi mineral dan unsur lingkungan terjaga
karena dekomposer
hara tanah. Fungsi dari pengurai adalah sebagai
membuat semua
penghubung dari peredaran zat dari konsumen ke organisme kembali
menjadi sumber
produsen. Contoh dari pengurai yaitu jamur, bakteri,
daya alam
dll.
Ada dua kelompok organisme dekomposer yaitu makroorganisme dan
mikroorganisme. Makroorganisme detritivor meliputi organisme pemakan
detritus kecil seperti tungu, cacing tanah, laba-laba dan keong di ekosistem
daratan serta moluska dan cacing di dalam ekosistem akuatik.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup yang ada pada suatu
lingkungan. Komponen abiotik merupakan komponen yang mempengaruhi
komponen biotik. Komponen abiotik menjadi salah satu penentu dari jenis-jenis
makhluk hidup yang tinggal di suatu lingkungan pada ekosistem tertentu. Contoh
dari komponen abiotik anatara lain suhu, udara, cahaya, air tanah, dll.
Tanaman sangat sensitif terhadap kondisi tanah, kualitas air dan udara yang
tersedia. Jenis tumbuhan yang hidup pada daerah tertentu sangat tergantung kepada
faktor tak hidup (abiotik). Jadi, baik hewan maupun tumbuhan tergantung pada
faktor abiotik, misalnya cahaya, suhu, air, kelembaban udara, pH dan salinitas.
Gambar 1. 8 Komponen abiotik lingkungan
(Sumber: Adobe.com)
20