Page 23 - E-Modul Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya
P. 23
berubah-ubah sesuai dengan kondisi di lingkungannya, contoh hewan berdarah
dingin adalah reptil, ikan, amphibi. Sedangkan hewan berdarah panas dapat
mempertahankan suhu tubuhnya, sehingga suhunya akan relatif tetap, contoh
hewan berdarah panas adalah mamalia dan burung.
Gambar 1.12 Reptil Gambar 1.11 Ikan
(Sumber: Animalia.com) (Sumber: Greeners.com)
Kondisi suhu yang paling utama dibagi menjadi tiga yaitu terlalu rendah,
terlalu tinggi, dan suhu diantara keduanya. Hal yang berbahaya bagi makhluk
hidup adalah ketika berada pada suhu yang tinggi, maka hal tersebut akan
mempengaruhi toleransi tingkat suhu suatu spesies karena faktor metabolisme
optimum tubuh makhluk hidup. Jika suhu yang terlalu dingin maka terdapat
perbedaan toleransi pula dengan suatu makhluk hidup, umumnya banyak
o
spesies yang mati jika berada pada suhu di bawah -1 . Hal tersebut karena
respon tubuh yang akan membentuk kristal es didalam sel sehingga makhluk
hidup yang mati. Contoh penyesuaian suhu oleh makhluk hidup adalah pohon
kurma dan hewan unta yang hidup di gurun pasir, selain itu terdapat penguin
dan beruang kutub yang tinggal di daerah bersuhu dingin.
Gambar 1.13 Es di kutub yang meleleh dampak global warming
(Sumber: Gatra.com)
Permasalahan yang terjadi di masa sekarang adalah adanya pemanasan
global (Global warming), yang berdampak pada tidak stabilnya suhu di
berbagai penjuru bumi. Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan
23