Page 42 - Kelas XII_Biologi_KD 3.5
P. 42

varietas tanaman dan hewan yang ada.

                   Banyak  varietas  tanaman  dan  hewan  yang  berguna  bagi

                   manusia diperoleh dari proses menyeleksi (memilih/menyortir),
                   karena  variasi  memang  sudah  ada  diantara  anggota  spesies

                   yang  sama.  Sudah  sejak  ribuan  tahun  yang  lalu  manusia

                   berulang  kali  memilih  sifat-sifat  yang  diinginkan  dari  tiap

                   generasi  tanaman  dan  hewan.  Gen-gen  yang  bersifat  unggul
                   tentunya  akan  diwariskan  kepada  anaknya  sehinga  diperoleh

                   tanaman atau hewan yang dibudidayakan berkualitas tinggi.

                   Seleksi  pada  tanaman  misalnya  seleksi  terhadap  berbagai
                   varietas padi, gandum dan kentang yang memperluhatkan sifat

                   tahan terhadap hama atau menghasilkan panen/ produksi tinggi.

                   Seleksi  pada  hewan  misalnya  pada  sapi  hereford  yang  dapat

                   menghasilkan kualitas dan kuantita daging yang baik.


                   Penyilangan (hibridisasi)

                   Hibridisasi  atau  penyilangan  merupakan  perkawinan  diantara

                   dua  individu  tanaman  atau  hewan  yang  berasal  dari  spesies

                   yang sama tetapi berbeda varietasnya/ sifat genetiknya.


                   Mutasi Buatan

                   Selain dengan seleksi dan penyilangan, untuk memperoleh jenis

                   unggul  dapat  juga  dilakukaan  melalui  mutasi  buatan.  Mutasi
                   buatan  merupakan  perubahan  susunan  atau  jumlah  materi

                   genetik / DNA (mutasi gen) atau kromosom (mutasi kromosom)

                   pada  sel-sel  tubuh  makhluk  hidup,  yang  dilakukan  dengan
                   sengaja oleh manusia. Mutasi buatan dapat dilakukan dengan

                   beberapa  cara,  yaitu  radiasi  sinar  radioaktif  (radioisotop)

                   misalnya sinar X, alpha, beta, dan gamma atau dengan snyawa

                   kimia berupa kolkisin.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47