Page 43 - Kelas XII_Biologi_KD 3.5
P. 43
Mutasi buatan paling banyak dilakukan pada tanaman, misalnya
tomat, anggur, jambu, semangka, kubis (kol) dan sebagainya.
Mutasi buatan dengan radiasi sinar gamma pada biji-biji
tanaman padi dan palawija yang dilakukan oleh BATAN (Badan
Tenaga Atom Naional) telah menghasilkan padi Atomita I dan
Atomita II yang berumur pendek, produksi tinggi dan tahan
terhadap serangan hama wereng, contoh lainnya kedelai muria.
Mutasi buatan dengan perendaman biji-biji tanaman
perkebunan dan pertanian dalam zat kolkisin akan
menghasilkan tanaman poliploid, yaitu tanaman yang
kromosomnya menjadi lebih banyak (lebih dari 2n). Melalui
mutasi buatan ini buah yang dihasilkan besar-besar dan tanpa
biji. Dipandang dari tanaman itu sendiri tanaman poliploid tidak
mengunmtungkan karena gagal membentuk alat generatif.
Untuk itu pada tanaman poliploid harus dilakukan pembibitan
secara terus menerus.
2.2. Bidang Pertanian
Hewan dan tumbuhan unggul memiliki kelebihan dalam hal-hal
tertentu seperti produksi tinggi, tahan terhadap penyakit, rasa
enak, berbuah cepat dan sebagainya. Hewan dan tumbuhan
yang memiliki kelebihan itulah yang disebut bibit unggul.
Penerapan hukum Mendel di bidang perrtanian bertujuan untuk
memperoleh bibit unggul, misalnya tanaman yang produksinya
tinggi, cepat berbuah, buahnya besar, rasanya enak, tahan
terhadap hama, tahan terhadp kekeringan dan sebagainya.
Penyilangan pada tanaman misalnya penyilangan ganda pada