Page 48 - Kelas XII_Biologi_KD 3.5
P. 48
pilihan yang baik dan rasional. Perbaikan mutu genetik biasanya
bersifat permanen dan dapat diwariskan dari generasi ke
generasi berikutnya.
Tujuan dari seleksi pada ternak adalah mengubah frekuensi gen
dari suatu populasi ternak. Akan tetapi kenyataan di lapang
menunjukkan pemilihan ternak yang akan digunakan sebagai
bibit atau yang akan disisihkan dari populasi hanya ditetapkan
berdasarkan fenotipenya, bukan berdasarkan atas genotipenya.
Hal ini disebabkan karena sifat-sifat kuantitatif pada ternak
hampir tak mungkin ditetapkan genotipenya secara pasti. Oleh
karena itu pengukuran fenotipe seekor ternak harus dilakukan
seakurat mungkin dan meminimalkan pengaruh lingkungan
sehingga fenotipe yang terukur merupakan pencerminan
potensi genetiknya.
Genotipe ditentukan sewaktu terjadi pembuahan (fertilisasi) dan
akan tetap selama hidupnya, kecuali jika terjadi mutasi.
Fenotipe merupakan kombinasi dari faktor genetik dan faktor
lingkungan. Adanya keragaman fenotipe dari sifat-sifat dalam
populasi disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan dan
interaksi genetik dengan ligkungan.
Faktor genetik ditentukan oleh susunan gen dan kromosom
yang dimiliki individu dari orang tuanya. Faktor lingkungan dapat
dikatakan sebagai kesempatan yang dimiliki individu, yang
meliputi faktor nongenetik antara lain pakan, suhu, penyakit dan
lainnya. Interaksi faktor genetik dan lingkungan dapat diartikan
ternak dengan genotipe tertentu lebih adaptif pada suatu