Page 11 - Kelas X_Bahasa dan Sastra Indonesia_KD 3.6
P. 11
Tabel dan Grafik/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X Peminatan
https://dishub.kukarkab.go.id/pages/penerapan-jaga-jarak-fisik-physical-distancing-dalam-
pencegahan-covid-19-corona-virus
Setelah kalian mengamati teks yang di dalamnya, kita akan membahas mengenai makna kata pada teks
di atas`
Mari kita bahas satu persatu materinya. Sudah siap?
Jenis – Jenis Makna Kata serta Penggunaannya Baik secara Lisan Maupun Tulis.
a. Konotasi dan Denotasi
Anak-anakku yang hebat dan luar biasa, kalian sudah membaca teks di atas? Selain kalian paham isinya
tentang Physical Distancing, kalian juga sekaligus mempelajarari beberapa makna kata yang ada di
dalam teks tersebut.
Cermati kata : Mata Rantai
Mata rantai adalah termasuk bagian dari kata yang bermakna konotasi ? mengapa bisa begitu ? mari
simak paparan di bawah ini :
Pengertian Konotasi Menurut KBBI, adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau
sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata. Konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan
nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Konotasi adalah makna yang
ditambahkan pada makna denotasi. Konotasi adalah suatu gagasan atau perasaan yang menyertai suatu
kata di samping makna literal atau primernya. Dengan demikian konotasi dikenal sebagai makna
afektif, mengacu pada aspek emosi dan asosiasi dari suatu istilah. Kesimpulannya, konotasi adalah
gagasan atau perasaan yang menyertai suatu kata. Perasaan atau emosi ini bisa negatif atau positif.
Pengertian Denotasi adalah makna kata secara harafiah atau makna sebenarnya dari suatu kata.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) telah dijelaskan arti denotasi dan konotasi. Denotasi
adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di
luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif. Dilansir dari situs Lexico,
denotasi adalah arti literal atau primer dari sebuah kata, berbeda dengan perasaan atau ide yang
disarankan oleh kata tersebut. Denotasi juga dikenal sebagai makna kognitif, mengacu pada hubungan
langsung antara suatu istilah dan objek, ide atau tindakan yang ditunjuknya. Kesimpulannya, denotasi
adalah arti literal atau primer dari suatu kata. Biasanya makna denotasi sesuai dengan yang terdapat
dalam kamus atau literatur lain. Tidak ada unsur makna lain atau makna tersembunyi yang terkandung
di dalam denotasi. Jika suatu kalimat tidak memiliki makna ganda atau tidak ambigu maka kalimat
tersebut adalah denotasi.
Nah sekarang kalian tahu kan, bahwa “mata rantai” itu memiliki makna konotasi hubungan yang dalam
denotasinya mata rantai adalah hubungan rantai dalam satu ikatan.
b. Makna Gramatikal dan Leksikal
Makna leksikal adalah makna sebenarnya, sesuai dengan hasil observasi indra kita, makna
apa adanya dan makna yang ada dalam kamus. Leksikal adalah bentuk yang diturunkan dari bentuk
nomina leksikon (vokabuler, kosa kata, perbendaharaan kata). Dikatakan makna leksikal adalah makna
yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil observasi alat indra, atau makna yang
sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. Contohnya, kata ‘kepala’ dalam kalimat ‘Kepalanya
hancur kena pecahan granat‘ adalah makna leksikal, tetapi dalam kalimat ‘Hafizh diangkat menjadi
kepala cabang koperasi‘ adalah bukan makna leksikal. Maksud makna dalam kamus adalah makna
dasar atau makna yang konkrit.
Makna gramatikal adalah makna yang terjadi setelah proses gramatikal (afikasi, reduplikasi,
kompositumisasi). Perbedaan dari makna leksikal dan gramatikal adalah Makna leksikal adalah makna
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11