Page 16 - Kelas XI_Fisika_KD 3.9
P. 16
Modul Pembelajaran SMA/ Fisika Kelas XI
= sin( − ) , karena gelombang datang simpangan awalnya ke atas dan
1
merambat ke kanan
= sin( + ) , karena gelombang pantul simpangan awalnya juga ke atas dan
2
merambat ke kiri
Anda dapat menjumlahkan kedua gelombang di atas, maka Anda dapat tulis
= +
2
1
= sin( − ) + sin( + )
1
1
= (sin( − ) + sin( + )) , ingat sin + sin = 2 ( + ) cos ( − )
2
2
Jadi bisa Anda tuliskan,
1 1
= (2 (sin (( − ) + ( + )) cos (( − ) − (( + ) )
2
2
1
1
= 2 (sin ( − + + ) cos ( − − − ) )
2
2
1
1
= 2 sin (2 ) cos (−2 )
2
2
= 2 sin ( ) cos (− ), ingat cos ( − ) = cos , sehingga Anda bisa tulis
= 2 sin ( ) cos ( ), ingat bentuk persamaan dasar gelombang adalah
= ( ), maka , dapat Anda tulis dalam bentuk
= 2 cos ( ) sin( ) , jadi perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul
pada gelombang stasioner ujung bebas menghasilkan persamaan berikut:
= 2 cos( ) sin( )
(9 – 11)
Anda langsung bisa menyimpulkan bahwa amplitudo gelombang stasioner ujung bebas
adalah
= 2 cos( )
(9 – 12)
Karena nilai sin nilai maksimumnya adalah 1
Keterangan:
Ap = amplitudo gelombang stasioner (m);
Yp = simpangan gelombang stasioner (m);
= kecepatan sudut gelombang (rad/s);
t = lamanya gelombang beretar (s);
k = bilangan gelombang; dan
x = jarak titik ke sumber getar (m).
Untuk menentukan letak perut dari ujung bebas, Anda bisa menggunakan persamaan
berikut.
1
= λn (9 – 13)
2 16