Page 11 - Kelas XI_Sosiologi_KD 3.2
P. 11
wawancara, dan kajian dokumen/literatur dengan menggunakan
panduan yang telah dipersiapkan sebelumnya
C. HAKIKAT PERMASALAHAN SOSIAL
Masalah sosial terdiri dari dua kata, yaitu masalah dan sosial. Masalah
sendiri merupakan sesuatu yang tidak kita inginkan dalam hidup. Sosial
merupakan kehidupan bersama manusia sebagai bagian dari anggota
masyarakat. Ada dua aspek yang menyatakan bahwa suatu kejadian bisa
disebut sebagai masalah sosial.
Secara objektif, masalah sosial dapat dikategorikan sebagai salah satu
bentuk permasalahan yang secara umum dianggap oleh orang kebanyakan
atau masyarakat sebagai hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, konflik
antara kelompok militer Myanmar yang mencoba mengusir kaum minoritas
Rohingya, merupakan salah satu bentuk masalah sosial yang benar-benar
nyata dan hal tersebut juga telah dirasakan oleh masyarakat lainnya seperti
konflik Palestina-Israel (sama-sama menyangkut pengusiran). Oleh karena
itu, masalah sosial objektif ini disebut pula memiliki sifat universal yang
artinya dapat terjadi di masyarakat manapun.
Sebaliknya, masalah sosial subjektif menyangkut beberapa kondisi
yang oleh masyarakat tertentu dianggap sebagai sebuah masalah yang
penting atau mungkin berbahaya. Singkat kata, masalah sosial subjektif
dalam cakupannya lebih sempit daripada masalah sosial objektif. Artinya,
apabila terjadi sebuah masalah sosial yang disebabkan oleh sebuah sistem
kasta yang sangat kaku yang terjadi di masyarakat India atau Bali pada
masa silam, maka faktor masalah sosial tersebut tidak ditemukan secara
luas di masyarakat lainnya. Sebagai contoh lain, perjudian di Amerika